KBRT - Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin pimpin apel perdana pasca dilantik Presiden Prabowo, Kamis (20/01/2025). Dalam apel dia memberikan pesan penting kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk melaksanakan tugas di kepemimpinannya.
Poin penting yang disampaikan terkait dampak efisiensi anggaran melalui Instruksi Presiden (Inpres) 1 Tahun 2025. Dia menegaskan, efisiensi dengan mengurangi jatahnya para ASN bukan jatah rakyat.
“Maka kalau ada jatahnya rakyat yang kemarin Dana Alokasi Khusus (DAK) ndak jadi turun, Instruksi Presiden (Inpres) ndak jadi turun besarnya berapa kita ya harus cari gantinya,” terang Mas Ipin saat dikonfirmasi.
Katanya, jika saat ini efisiensi sudah dilakukan melalui konsumsi rapat, dan anggaran perjalanan dinas, maka salah satu yang harus di efisiensi juga adalah Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP).
“Daripada tak potong enaknya ASN yang bersedekah [TPP], dan semuanya tadi sudah sepakat ASN mendonasikan sebagian tunjangannya untuk pembangunan,” tegas Mas Ipin.
Tambahnya, untuk menutup beban anggaran karena efisiensi, Mas Ipin juga menyiapkan alternatif lain, mulai dari aset yang bisa didayagunakan akan kami kerjasamakan. Selain itu ia juga mengungkapkan memiliki pengalaman pembiayaan dengan hutang.
"Kalau nggak ada pembiayaan di Pule dan Dongko kami nggak bakal punya jalan yang rusak dan kami nggak punya rumah sakit. Semua hal bisa kami tempuh yang penting tidak merugikan masyarakat,” tandasnya.
Kabar Trenggalek - Politik
Editor:Zuhri