Kabar TrenggalekKabar Trenggalek

Press ESC to close

Adab Menyembelih Hewan Kurban yang Perlu Diperhatikan

Hari raya Idul Adha disunnahkan bagi umat Islam yang mempunyai perekonomian lebih untuk berkurban binatang ternak berkaki empat. Binatang kurban nantinya akan disembelih dan dibagikan kepada orang yang berhak mendapatkan.Melalui ibadah kurban ini sekaligus momentum untuk bersedekah berupa daging. Dimana tidak semua orang bisa membeli daging karena desakan kebutuhan yang lain.Dalam Agama Islam, ada adab menyembelih hewan kurban. Proses memotong hewan kurban, sebaiknya menerapkan adab agar binatang yang dijagal tidak kesakitan dan ibadahnya diridhoi oleh Allah SWT.Dalam menyembelih binatang sendiri sudah ada tuntunannya dari Rosulullah SAW, Dari Syaddad bin Aus radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:إِنَّ اللَّهَ كَتَبَ الإِحْسَانَ عَلَى كُلِّ شَىْءٍ فَإِذَا قَتَلْتُمْ فَأَحْسِنُوا الْقِتْلَةَ وَإِذَا ذَبَحْتُمْ فَأَحْسِنُوا الذَّبْحَةَ وَلْيُحِدَّ أَحَدُكُمْ شَفْرَتَهُ وَلْيُرِحْ ذَبِيحَتَهُ“Sesungguhnya Allah memerintahkan berbuat baik terhadap segala sesuatu. Jika kalian hendak membunuh, maka bunuhlah dengan cara yang baik. Jika kalian hendak menyembelih, maka sembelihlah dengan cara yang baik. Hendaklah kalian menajamkan pisaunya dan senangkanlah hewan yang akan disembelih.” (HR. Muslim) [HR. Muslim, no. 1955, Bab “Perintah untuk berbuat baik ketika menyembelih dan membunuh dan perintah untuk menajamkan pisau”.Dalam hadist tersebut Rosululloh menerangkan kepada umat Islam jika menyembelih bintang haruslah dengan cara yang baik, diantaranya cara yang baik itu menggunakan pisau yang tajam.Karena dengan pisau yang tajam, proses penyembelihannya akan cepat dan tidak menyiksa binatang yang disembelih. Selain itu darah binatang akan cepat keluar dan daging akan bersih dari darah yang menggumpal yang bisa menyebabkan kemudharotan.Imam Nawawi rahimahullah, menjabarkan lebih lanjut terkait hadist ini. Dalam penyembelihan binatang kurban yang baik, beliau mencontohkan seperti, dianjurkan tidak mengasah pisau di depan binatang kurban. Ketika pisau diasah didepan binatang korban akan menakut-nakuti si binatang.Kemudian tempat penyembelihan dipisahkan dengan tempat dikumpulnya binatang yang akan disembelih. Sehingga binatang yang disemebelih tidak akan melihat binatang lain yang sedang disembelih. Sehingga binatang yang belum disembelih tidak ketakutan.Penyembelihan harus dilakukan di leher dan harus memutus kerongkongan beserta urat nadi. Beberapa ahli mengatakan jika urat nadinya terpotong maka reseptor rasa sakitnya tidak akan berfungsi. Sehingga binatang kurban tidak kesakitan.Selain itu, saat menggulingkan binatang kurban sebaiknya dilakukan dengan cara yang lembut sehingga binatang kurban tidak merasa kesakitan atau tidak nyaman.Jika digulingkan dengan cara yang lembut hewan yang akan disembelih tidak akan tegang. Hedi Rusdian menjelaskan lewat video dichannel youtube BBQ Mountain Boys, jika hewan yang disembelih tegang maka otot-ototnya akan kaku dan jika dimasak akan lebih alot.Kemudian yang perlu diperhatikan lagi adalah tata cara penyembelihan binatang kurban agar ibadahnya diterima oleh Allah SWT.Ternyata menyembelih binatang kurban dengan cara yang baik mempunyai banyak manfaat. Selain lebih diridhoi oleh Allah SWT, secara hasil pun juga lebih baik seperti dagingnya bersih dan tidak alot ketika dimasak. Sehingga penerima daging kurban mendapatkan daging yang baik dan bersih untuk dikonsumsi.