Kabar TrenggalekKabar Trenggalek

Press ESC to close

7 Manfaat Mengganti Busi Sepeda Motor Secara Rutin, Salah Satunya Menghemat BBM

Mengganti busi sepeda motor secara rutin adalah salah satu langkah penting dalam perawatan kendaraan. Meskipun terlihat seperti komponen kecil, busi memiliki peran yang sangat vital dalam sistem pengapian sepeda motor.

Dalam artikel ini, kami akan membahas manfaat mengganti busi sepeda motor secara rutin. Dengan memahami manfaat ini, Anda dapat menjaga kinerja optimal dan keandalan kendaraan Anda, serta menghemat biaya perbaikan yang mahal di masa mendatang.

Perlu diketahui, busi merupakan komponen penting dalam sepeda motor, karena berkaitan erat dengan sistem pembakaran dalam mesin. Busi memiliki peran sebagai pemantik api dalam pembakaran.

Waktu penggantian busi sepeda motor dapat bervariasi tergantung pada beberapa faktor. Termasuk merek dan model sepeda motor, kondisi jalan yang sering dilalui, kondisi busi yang digunakan, dan rekomendasi pabrik.

Namun, secara umum, disarankan untuk mengganti busi sepeda motor setiap 6.000 hingga 12.000 kilometer atau setiap 6 hingga 12 bulan, tergantung pada mana yang tercapai lebih dulu.

Manfaat mengganti busi sepeda motor dengan rutin

1. Meningkatan Kinerja Mesin

Busi yang berfungsi dengan baik dapat mengoptimalkan pembakaran bahan bakar dalam mesin. Sehingga, kinerja mesin akan meningkat dan percikan api yang dihasilakan kuat serta konsisten.

Pembakaran pada mesin yang bekerja dengan optimal membuat akselerasi kendaraan lebih baik, tenaga yang dihasilkan lebih besar, dan penggunaan bahan bakar yang lebih efisien.

2. Memperbaiki Efisiensi Bahan Bakar

Busi yang aus atau sudah lama tidak diganti dapat menyebabkan pembakaran yang tidak sempurna, sehingga mengakibatkan pemborosan bahan bakar.

Dengan mengganti busi secara rutin, percikan api yang dihasilkan selalu kuat dan efektif, membantu mengoptimalkan pembakaran dan menghemat bahan bakar.

3. Peningkatan Kualitas Pengapian

Busi yang rusak atau aus dapat menyebabkan masalah pengapian, seperti kesulitan dalam menghidupkan mesin, mesin mati mendadak, atau getaran yang tidak normal.

Dengan mengganti busi secara rutin, sistem pengapian di kendaraan Anda bisa berfungsi dengan baik, mengurangi risiko masalah pengapian, dan meningkatkan keandalan kendaraan.

4. Sepeda Motor Makin Andal

Busi yang rusak atau aus dapat menyebabkan masalah kinerja mesin, seperti ketidakstabilan idle, ketidakmampuan untuk mencapai kecepatan tertentu, atau kerja mesin yang tidak lancar.

Dengan mengganti busi secara rutin, Anda membantu menjaga keandalan kendaraan dan mengurangi risiko masalah mekanis yang tidak diinginkan.

5. Mengurangi Emisi

Busi yang aus atau kotor dapat menyebabkan pembakaran yang tidak sempurna, menghasilkan emisi yang lebih tinggi. Dengan mengganti busi secara rutin pembakaran pada sepeda motor menjadi optimal, mengurangi emisi gas buang yang merugikan lingkungan, dan berkontribusi pada keberlanjutan lingkungan.

Penting untuk mengganti busi sepeda motor sesuai dengan rekomendasi pabrik atau interval penggantian yang direkomendasikan oleh produsen sepeda motor. Jika merasa ada masalah dengan busi atau kendaraan Anda, sebaiknya konsultasikan dengan bengkel atau teknisi yang terpercaya untuk melakukan pemeriksaan dan penggantian yang diperlukan.

6. Meningkatkan Respons Throttle

Busi yang baik dan berfungsi dengan baik membantu meningkatkan respons throttle atau respon gas pada sepeda motor. Ini berarti akselerasi yang lebih lancar dan responsif ketika Anda menekan tuas gas, memberikan pengalaman berkendara yang lebih baik.

7. Memperpanjang Umur Komponen Lain

Komponen paling krusial dalam kendaraan bermotor ada pada sistem pengapian. Sehingga, pengapian buruk yang disebabkan busi aus atau kotor dapat mempengaruhi kinerja komponen lain.

Salah satu komponen yang bisa terganggu adalah coil pengapian. Jika busi tidak berfungsi dengan baik, koil pengapian mungkin terbebani lebih berat untuk menghasilkan percikan api yang kuat. Maka perlu penggantian busi dengan rutin agar koil tidak terlalu terbebani.

Tanta-Tanda Perlu Ganti Busi

Gambar busi sepeda motor yang sudah aus atau usang/Foto: Canva
Saat harus mengganti busi sepeda motor, biasanya ada tanda-tanda dan gejala yang ditimbulkan dari kondisi busi yang aus. Beberapa tanda-tanda ini mudah dikenali, adapun sebagai berikut:

1. Kesulitan dalam Menghidupkan Mesin

Jika Anda mengalami kesulitan atau butuh waktu yang lama untuk menghidupkan mesin sepeda motor Anda, ini bisa menjadi indikasi bahwa busi sudah aus atau tidak berfungsi dengan baik. Busi yang baik akan menghasilkan percikan api yang kuat untuk membakar campuran udara dan bahan bakar.

2. Mesin Bergetar atau Tidak Berjalan Lancar

Jika mesin sepeda motor Anda bergetar atau tidak berjalan dengan lancar saat berkendara, hal ini bisa menjadi tanda bahwa busi perlu diganti. Busi yang aus atau kotor dapat mengganggu pembakaran yang baik dalam silinder, mengakibatkan ketidakstabilan mesin.

3. Konsumsi Bahan Bakar yang Meningkat

Jika Anda melihat peningkatan yang signifikan dalam konsumsi bahan bakar sepeda motor Anda tanpa ada perubahan dalam pola berkendara Anda, busi yang aus atau kotor bisa menjadi salah satu penyebabnya. Pembakaran yang tidak efisien akibat busi yang buruk dapat mengakibatkan pemborosan bahan bakar.

4. Performa Mesin Menurun

Jika Anda merasakan penurunan performa mesin sepeda motor, seperti kehilangan akselerasi atau kecepatan maksimum yang rendah, busi yang buruk bisa menjadi faktor penyebabnya. Busi yang tidak berfungsi dengan baik mengurangi efektivitas pembakaran, sehingga mengurangi kinerja mesin.

5. Warna Busi yang Aneh

Periksa warna busi dengan cermat. Jika busi terlihat hitam atau berkerak, itu bisa menjadi tanda bahwa busi harus diganti. Warna busi yang normal adalah cokelat keabu-abuan. Warna yang tidak normal menunjukkan masalah pada pembakaran atau komponen busi itu sendiri.

Terima kasih sudah membaca artikel di Kabar Trenggalek. Semoga ulasan tentang 'manfaat mengganti busi sepeda motor secara rutin' ini bisa bermanfaat untuk Anda semua.