Kabar TrenggalekKabar Trenggalek
Kabar TrenggalekKabar Trenggalek

Press ESC / Click X icon to close

My Account

6 Styling Fotografi Produk UMKM, Hemat Budget dan Tenaga

  • 27 Apr 2025 11:00 WIB
  • Google News

    KBRT - Komposisi atau styling dalam fotografi turut berperan penting dalam pemotretan produk usaha. Kemampuan melakukan pemotretan produk sendiri selain dapat menghemat anggaran juga dapat menghemat daya dan waktu sehingga lebih efisien dalam mempromosikan produknya.

    Berikut macam-macam komposisi/styling dalam fotografi berikut dilansir dari buku Smartphone Photography karya Ariana Arriana.

    Depth of field (DOF)

    Depth of field adalah rentang jarak yang dimiliki objek foto untuk mendapatkan variasi ketajaman atau fokus pada foto yang dihasilkan.

    Istilah yang lebih dikenal di kalangan umum adalah blur. Lensa smartphone sebenarnya akan otomatis membuat blur bagian belakang objek bila kita mengambil foto dengan jarak dekat. 

    Bila kita tidak ingin menghasilkan foto yang terlalu dekat, foto DOF bisa dihasilkan dengan menggunakan aplikasi editing AfterFocus yang bisa di-download di playstore atau appstore.

    Negative Space

    Yang dimaksud dengan negative space pada foto adalah bagian kosong di dalam foto. Ketika kita tidak ingin meletakkan terlalu banyak benda di dalam frame, misal­­nya hanya ingin menampilkan objek utama, kom­posisi negative space ini bisa kita pakai.

    Komposisi Segitiga

    Komposisi ini adalah favorit saya karena mudah, tetapi hasil foto terlihat bercerita. Yang dimaksud kom­posisi segitiga adalah tiga objek yang kita letakkan di alas foto, seperti membuat pola garis segitiga yang saling meng­hubung­kan.

    ADVERTISEMENT
    Migunani

    Letakkan objek utama di salah satu titik rule of third, lalu tambahkan dua properti pendukung se­demikian rupa, sehingga seolah-olah membentuk pola segitiga.

    Komposisi Rule of Odds

    Yang dimaksud komposisi ini adalah sebuah foto akan terlihat lebih menarik secara visual jika subjeknya berjumlah ganjil. Biasanya 3,5,7 atau 9. Jadi, bagaimana meletakkan satu demi satu subyek tersebut sehingga terlihat seimbang dan saling mengisi.

    Untuk lebih mudahnya, selalu gunakan aturan RoT pada saat pertama meletakkan objek utama. Lalu, guna­­kan komposisi segitiga. Setelah itu, tambahkan dua pro­perti sehingga membentuk komposisi segitiga.

    Lanjut, tambahkan dua properti lagi sehingga menjadi 5. Per­hatikan balancing dari sebuah foto, jangan sampai subyek yang masuk ke frame menumpuk di satu sisi.

    Komposisi S curve

    Komposisi ini agak rumit, karena paling tidak kita mem­butuhkan 5 subjek yang disusun sedemikian rupa sehingga membentuk seperti huruf S. Aturan utama­nya tetap peletakan objek utama di salah satu titik ROT, lalu guna­kan komposisi segitiga, tambahkan 

    subjek lainnya sehingga seolah-olah susunan subjek-subjek tersebut ter­lihat seperti huruf S. Komposisi S curve ini sangat mem­bantu pada saat akan memfoto objek yang sama dalam jumlah banyak, sehingga tidak terlihat monoton.

    Komposisi Diagonal

    Untuk komposisi ini, kita bisa menggunakan piring lonjong yang diletakkan secara diagonal, lalu tambah­kan elemen lain yang mendukung komposisi diagonal yang dihasilkan oleh si piring tersebut. 

    Bisa juga ke­tika kita memfoto kue yang berbentuk memanjang, letakkan­lah secara diagonal, lalu di sebelahnya bisa diletakkan pisau kue yang mempertegas garis diagonal tersebut, yang mengarahkan kita pada ujung dari si kue.

    Kabar Trenggalek - Teknologi

    Editor:Zamz

    ADVERTISEMENT
    Lodho Ayam Pak Yusuf