Solusi agar keluar dari permasalahan finansial yang tidak stabil serta minus dalam pengelolaan pengeluaran dan pendapatan setiap bulan yang seimbang.
Mengatur keuangan yang baik adalah kunci utama dengan mengurangi pengeluaran yang tidak perlu, meningkatkan kemampuan dalam berinvestasi dan menabung, dan mencapai financial goal yang diimpikan.
Prita Hapsari Ghozie, SE (Akt.), MComm., GcertFP, seorang financial consultant dengan pengalaman lebih dari 10 tahun membagikan 4 trik agar situasi keuangan jauh lebih baik dan stabil meskipun akhir bulan.
Daftar Isi [Show]
1. Membuat catatan pengeluaran
Catatan pengeluaran membantu mengevaluasi pengelolaan penghasilan, maka akan memahami penghasilan habis untuk apa saja. Adanya catatan pengeluaran ini juga akan membantu untuk memilah (pos) mana yang membuat keuangan menjadi berantakan. Pilihan untuk keluar dari lingkaran yang tidak berujung ini adalah dengan berhemat atau menambah penghasilan.
2. Teknik untuk membuat catatan pengeluaran, sebagai berikut:
a. Teknik konvensional
Caranya dengan mengumpulkan semua bukti pembayaran dan melakukan pencatatan secara manual di buku catatan atau jurnal. Teknik konvensional cocok untuk yang suka pegang cash atau sering tarik tunai di ATM, dan jarang melakukan transaksi cashless atau tanpa uang tunai.
b. Catatan secara elektronik
Cara ini biasanya menggunakan aplikasi-aplikasi keuangan yang tersedia di smartphone atau Excel Base. Adanya aplikasi elektronik bisa memudahkan pelaporan keuangan setiap bulan dan tinggal mendownload saja.
c. Punya dana darurat
Memiliki dana darurat itu sangat penting, terlepas dari status masih lajang ataupun sudah menikah. Dana darurat dapat melindungi jika terjadi kejadian tidak terduga dan akan membuat finansial bermasalah.
Dana darurat berguna ketika tiba-tiba terkena pemutusan hubungan kerja, sakit berat, perbaikan mobil besar-besaran atau renovasi rumah. Para ahli menyarankan memiliki dana darurat setidaknya sebesar 3-6 kali biaya hidup kita setiap bulan. Sedangkan Prita Ghozie sendiri menyarankan, jumlah dana darurat sebesar 3 kali pengeluaran rutin bulanan dan simpanlah dana darurat di rekening terpisah dari rekening gaji.
d. Membagi gaji ke beberapa pos alokasi
Bagi pendapatan ke dalam pos-pos alokasi seperti pos zakat atau donasi sekitar 5 persen, pos proteksi dan asuransi sebesar 10 persen, pos biaya hidup sekitar 50-60 persen, pos tabungan sebesar 5 persen, pos playing atau hiburan sebesar 10 persen.
e. Investasi
Investasi merupakan penundaan konsumsi untuk mengharapkan terjadinya kenaikan kekayaan dalam jangka panjang. Dalam investasi penting mempunyai tujuan keuangan yang pasti. Perencanaan investasi yang baik seharusnya memang didasarkan pada tujuan keuangan tertentu. Jadi, tetapkan dulu apa tujuan yang dimiliki barulah mencari aset investasi yang sesuai untuk membantu meraih impian yang diinginkan.
Editor:Danu S