KBRT - Testing atau pengujian adalah salah satu tahapan penting dalam pengembangan aplikasi web. Testing bertujuan untuk memastikan bahwa aplikasi web berfungsi dengan baik dan sesuai dengan spesifikasi teknis serta kebutuhan fungsional.
Pengujian dilakukan dengan sejumlah testing seperti functional testing, interface testing, kode testing, dan usabiliity testing.
Dilansir dari buku Pengembangan Aplikasi Berbasis Web karya Fitri Yunita, Madinah, dan Eka Defri Yunda, berikut adalah penjelasan 4 testing yang sering dilakukan dalam pengembangan aplikasi web.
Daftar Isi [Show]
Functional Testing
Functional testing dilakukan untuk memastikan bahwa aplikasi web berfungsi dengan benar sesuai dengan spesifikasi teknis dan kebutuhan fungsional. Functional testing dilakukan dengan menguji fitur-fitur yang ada dalam aplikasi web, seperti penggunaan form, login, dan lain-lain.
Interface Testing
Testing interface dalam pengembangan aplikasi web adalah proses pengujian yang dilakukan untuk memastikan antarmuka pengguna (user interface) dari aplikasi web dapat berfungsi dengan baik dan sesuai dengan harapan. Interface testing juga melibatkan pengujian berbagai interaksi yang dilakukan oleh pengguna pada tampilan aplikasi web, seperti tombol, link, dan input field.
Kode Testing
Testing kode pada pengembangan aplikasi web adalah proses pengujian yang dilakukan pada kode program untuk memastikan bahwa kode tersebut dapat berfungsi dengan baik dan memenuhi kebutuhan fungsional dan nonfungsional dari aplikasi web. Testing juga dilakukan untuk memastikan kualitas tampilan sesuai dengan performa analis dan design.
Tujuan dari testing kode adalah untuk memastikan bahwa kode tersebut berfungsi dengan baik, serta terbebas dari kesalahan atau bug.
Usability Testing
Usability testing dilakukan untuk memastikan bahwa aplikasi web mudah digunakan dan sesuai dengan kebutuhan pengguna. Usability testing dilakukan dengan menguji navigasi, tampilan, dan interaksi antara pengguna dan aplikasi web.
Kabar Trenggalek - Teknologi
Editor:Zamz