Kabar TrenggalekKabar Trenggalek

Press ESC to close

Portal Pemerintah Trenggalek Jebol, Dibikin Jualan Obat Kuat dan Slot Gacor

Portal website Pemerintah Trenggalek jebol. Dari pantauan Kabar Trenggalek, beberapa website milik plat merah tersebut diperuntukkan jual obat kuat dan slot gacor. 

Peristiwa tersebut dibenarkan Iwan Ariffianto, Kepala Bidang Aptika Kominfo Trenggalek. Katanya, sejumlah website di bawah domain trenggalekkab.go.id kena serangan siber dan slot gacor dan jualan obat seksual. 

Pihak kominfo menilai fenomena tersebut sedang marak terjadi dikalangan website dengan domain .go.id di Indonesia. Iwan mengakui penyebabnya memang ada celah di dalam portal untuk menyisipkan webshell. 

"Webshell dapat digunakan peretas untuk mengambil kendali website di balik layar. Selain itu ada website yang tidak aktif belum dilakukan update, kemudian ada menu website interaktif dengan pengakses yang sangat rawan mendapat serangan siber," terang Iwan melalui pesan tertulis. 

Terangnya, jika terjadi seperti itu Kominfo Trenggalek mengaku bergerak cepat. Diantaranya, memberitahukan kepada admin website bahwa website yang terkena serangan akan ditangguhkan (suspend) untuk sementara. 

"Kemudian kami melakukan penetration testing pada website yang di-suspend untuk mencari titik kerentanan, dan melakukan perbaikan berdasarkan titik kerentanan yang ditemukan," paparnya. 

Untuk memastikan website tersebut bersih dari jualan obat kuat dan slot gacor, Iwan belum bisa membeberkan waktu pasti. Alasannya, bersih dari serangan siber itu tergantung dari tingkat kesulitan. 

"Tergantung dari kerentanan tiap-tiap website yg terdampak serangan siber dan rekomendasi perbaikan dari tim pentester. untuk memulihkan butuh waktu dari proses investigasi, penutupan celah, scanning virus, update website, dan pentester," detailnya. 

Lanjutnya, untuk mitigasi terjadinya serangan siber di waktu ke depan, Kominfo sendiri bakal menginformasikan kepada OPD terkait, untuk melakukan perbaikan pada websitenya berdasarkan rekomendasi dari tim pentester.

"Diskominfo membuat template website yang telah lolos uji kerentanan untuk ditawarkan ke OPD, kemudian untuk mengganti website milik OPD yang usianya sudah cukup lama dan terkena serangan siber," ujarnya. 

Tinggalkan komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang wajib diisi ditandai dengan *