Kabar TrenggalekKabar Trenggalek

Press ESC to close

Kebakaran di Trenggalek: Lalai Matikan Kompor, Dagangan Ludes

Kebakaran di Trenggalek terjadi lagi. Kali ini kebakaran melanda sebuah toko peralatan rumah tangga milik Surti, warga Desa Tumpuk, Kecamatan Tugu, pada Kamis (28/12/2023). Meskipun tidak menimbulkan korban jiwa, namun kerugian materil ditaksir mencapai ratusan juta.Bangunan seluas 10x6 meter itu ludes terbakar. Disinyalir, sumber api berasal dari kelalaian pemilik toko yang tidak mematikan kompor. Tepat pukul 19.30 WIB, warga sekitar mendengar ledakan yang bersumber dari area dapur toko milik Surti.Kepala Bidang Pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran dan Non Kebakaran, Warsis Widodo, dalam keterangan tertulisnya memaparkan kronologi kebakaran tersebut.“Tetangga korban mendengar ledakan yang berasal dari area dapur toko. Tak berselang lama api mulai membesar dan menyebar ke seluruh area toko,” terang Warsis secara tertulis.Sukaryo, salah satu tetangga korban yang mengetahui api sudah berkobar di dapur toko milik Surti meminta pertolongan. Ia dan warga sekitar berusaha memadamkan api menggunakan alat seadanya.Tak berselang lama, Sukaryo menghubungi petugas Damkar Trenggalek pukul 19.51 WIB. Pasca menerima aduan masuk, petugas pemadam kebakaran mengerahkan dua unit mobil pemadam kebakaran dan 15 personil Satpol PP dan Kebakaran (PPK).Pasca menerima aduan masuk, tepat pukul 20.05 WIB petugas pemadam kebakaran tiba di lokasi dan langsung memadamkan api. Satu jam kemudian, petugas pemadam kebakaran berhasil memadamkan api dengan 10 ribu liter air.“Kami melaksanakan pemadaman dan melakukan overhaul, untuk mengecek masih ada atau tidak titik api lain,” ujar Warsis.Usai memastikan lokasi sudah aman dan api benar-benar padam, petugas melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait penyebab kebakaran.“Ini diduga akibat kelalaian mematikan kompor saat memanasi sayur, lantas ditinggal keluar, ke rumah saudaranya,” jelas Warsis.“Tidak ada korban jiwa, namun kerugian materil kurang lebih mencapai 100 juta. Ini mencakup kerugian bangunan, uang tunai 10 juta, dan kerugian barang dagangan,” paparnya.Warsis mengimbau kepada masyarakat Trenggalek agar tetap hati-hati saat meninggalkan rumah. Sebaiknya, terlebih dahulu memastikan keamanan dan menjauhkan barang yang rentan terbakar.“Kami mengimbau kepada masyarakat untuk lebih berhati hati dan bila terjadi kebakaran untuk langsung menghubungi no aduan pemadam kebakaran,” tandasnya.

Tinggalkan komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang wajib diisi ditandai dengan *