Kabar TrenggalekKabar Trenggalek

Press ESC to close

Sekolah Tatap Muka Trenggalek, Wali Kelas Bimbing Siswa SD Menerapkan Prokes Covid-19

Arena Parfum

Kabar Trenggalek -Sekolah tatap muka Trenggalek digelar di tengah pandemi Corona Virus Disaese (Covid-19) yang mulai melandai. GuruSekolah Dasar (SD) di Trenggalek bimbing siswa untuk menerapkan protokol kesehatan (Prokes) Covid-19 dengan ketat, Senin (04/10/2021).

Seperti Sekolah Dasar Negeri (SDN) 2 Gandusari, Trenggalek. Para guru menjadi percontohan dan mempersiapkan siswa agar tetap nyaman belajar dengan Prokes Covid-19. Sri Latini, Kepala Sekolah SDN 2 Gandusari, mengatakan pihaknya telah mempersiapkan teknis pembelajaran yang akan dilaksanakan pertama hari ini.

Baca juga:Hari Pertama Sekolah Tatap Muka, Siswa Trenggalek Sambut dengan Semangat

"Kami beberapa kali menyelenggarakan koordinasi bersama bapak ibu guru untuk mempersiapkan sekolah tatap muka untuk anak Sekolah Dasar," terangnya saat ditemui di SDN 2 Gandusari.

Sebelum berlangsungnya sekolah tatap muka, Sri latini menghimbau wali murid untuk melakukan pembimbingan kepada anaknya terkait penerapan Prokes Covid-19.

zGL6GwvS-XbZC36V5-siswa-sdn-2-gandusari-trenggalek.jpeg

"Kami himbau kepada wali murid, melalui grup whatsapp untu membelajari anak-anaknya cuci tangan dengan baik dan benar, serta membekali masker dan handsanitizer," tambahnya. selain wali murid,

Sri Latini juga menugaskan wali kelas untuk membimbing siswa-siswi dalam pelaksanaan Prokes Covid-19 dengan benar.

Baca juga: Hari Pertama Sekolah Tatap Muka di Trenggalek, Siswa SMP Perlu Penyesuaian Kebiasaan

"Untuk wali kelas, kami berikan tugas untuk memantau dan membimbing siswa-siswinya menerapkan protokol kesehatan," tambahnya.

Sri Latini mengatakan, dari jumlah 135 siswa yang mengikuti sekolah tatap muka tersebut, setiap wali murid memberikan rekomendasi surat izin untuk anaknya mengikuti pembelajaran.

"Alhamdulilah dari 135 siswa, orangtua mengizinkan. Untuk sistem pembelajaran kami gunakam dua sift, sekarang luar jaringan (luring), dan besoknya dalam jaringan (daring)," kata Sri Latini.

Dwi Permata Sari, Siswa kelas 5 SDN 2 Gandusari, mengungkapkan kesenanganya dalam mengikuti sekolah tatap muka. "Perasaan saya sangat senang, karena ini yang saya tunggu-tunggu," ujar Dwi.

Kopi Jimat