KBRT - Xiaomi 15T Pro dan 15T, digadang-gadang membawa peningkatan besar dari pendahulunya. Spesifikasi Xiaomi 15T Pro dan 15T telah ramai dibicarakan di internet. Terutama untuk Xiaomi 15T Pro, perangkat ini sempat muncul di daftar benchmark Geekbench dengan skor single-core 1.057 dan multi-core 4.009.
Skor tersebut mengindikasikan penggunaan chipset terbaru dari MediaTek, kemungkinan besar Dimensity 9400+, yang digadang-gadang sebagai pesaing langsung Snapdragon 8 Gen 3.
Selain dapur pacu, Xiaomi 15T Pro dan 15T juga dikabarkan akan hadir dengan tiga opsi penyimpanan besar: 256GB, 512GB, hingga 1TB, semuanya didukung oleh RAM 12GB. Artinya, pengguna tidak hanya mendapatkan kecepatan, tapi juga ruang penyimpanan lega untuk kebutuhan multitasking, gaming, dan produktivitas tinggi.
Menariknya, Xiaomi 15T Pro dan 15T dipastikan akan menjadi varian global—ditandai dengan akhiran “G” pada kode model. Artinya, kedua perangkat ini bukan hanya akan hadir di Indonesia, tetapi juga di pasar internasional lainnya seperti Eropa, Asia Tenggara, dan Amerika Selatan.
Dengan status global tersebut, Xiaomi 15T Pro dan 15T tentu akan mendukung berbagai jaringan operator dan frekuensi 5G yang lebih luas. Hal ini menjadi daya tarik tersendiri bagi pengguna yang membutuhkan koneksi internet super cepat dan stabil.
Rumor kuat menyebutkan bahwa Xiaomi 15T Pro dan 15T akan mengadopsi platform dari Redmi K80 Ultra yang lebih dahulu meluncur di Tiongkok bulan lalu. Namun, Xiaomi diperkirakan akan melakukan beberapa penyesuaian untuk pasar global, terutama dalam sektor kamera dan desain bodi.
Jika Redmi K80 Ultra memiliki baterai 7.410 mAh, Xiaomi 15T Pro dan 15T disebut akan membawa baterai 5.500 mAh dengan teknologi fast charging 90W. Meskipun lebih kecil, daya pengisian cepat ini akan membuat pengguna bisa mengisi daya dari 0 ke 100% hanya dalam waktu kurang dari 30 menit.
Xiaomi 15T Pro dan 15T diperkirakan akan hadir dengan desain housing kamera bundar—tren baru yang tengah diadopsi oleh banyak pabrikan ponsel premium. Model Pro kabarnya akan dibekali kamera utama 50MP dengan lensa periskop telefoto 5x zoom dan sensor ultrawide 12MP. Perubahan desain ini diperkirakan akan memberikan kesan lebih mewah dan modern.
Sementara itu, untuk Xiaomi 15T reguler, meski belum banyak bocoran, perangkat ini diyakini tetap membawa sensor utama 64MP dengan teknologi AI Imaging untuk pemrosesan gambar yang lebih baik.
Xiaomi 15T Pro dan 15T akan menjalankan sistem operasi terbaru HyperOS berbasis Android 15. Xiaomi juga menjanjikan update sistem operasi hingga 4 tahun dan pembaruan keamanan hingga 5 tahun, menjadikan perangkat ini layak untuk penggunaan jangka panjang.
Antarmuka HyperOS sendiri hadir dengan berbagai fitur unggulan seperti Smart Scenario Recognition, AI Scheduler, dan Eco Battery Mode yang dirancang untuk memberikan pengalaman pengguna lebih mulus dan efisien.
Berdasarkan siklus tahunan Xiaomi, Xiaomi 15T Pro dan 15T kemungkinan besar akan diluncurkan pada kuartal ketiga 2025. Analis industri menyebut bahwa Xiaomi 15T Pro dan 15T akan menjadi “senjata utama” Xiaomi untuk menggempur pasar smartphone menengah ke atas menjelang akhir tahun. Di tengah persaingan sengit dari Samsung, OPPO, dan Vivo, kehadiran dua perangkat ini diharapkan mampu menjaga pangsa pasar Xiaomi di Indonesia dan global.
Kehadiran Xiaomi 15T Pro dan 15T diyakini akan membawa dampak signifikan pada pasar smartphone Indonesia. Kedua perangkat ini berada di segmen harga Rp6–10 jutaan, yang merupakan segmen paling kompetitif di Tanah Air.
Berdasarkan data IDC kuartal kedua 2025, Xiaomi masih berada di posisi tiga besar brand smartphone di Indonesia, bersama Samsung dan OPPO. Peluncuran Xiaomi 15T Pro dan 15T berpotensi memperkuat posisi tersebut, terutama dengan strategi harga yang agresif dan fitur unggulan yang ditawarkan.
Kabar Trenggalek - Teknologi
Editor:Zamz