KBRT - Setiap tahun, lebih dari 160 ribu warga masyarakat Trenggalek yang mengidap berbagai penyakit dirawat di pusat kesehatan setempat maupun di rumah sakit umum daerah.
Melansir situs Satu Data Trenggalek, selama tahun 2024, sebanyak 167.439 pasien terdeteksi menderita 10 sebaran penyakit tertinggi di Trenggalek, 108.726 di antaranya berjenis kelamin perempuan.
10 penyakit terbanyak di Trenggalek meliputi penyakit hipertensi esensial (primer), penyakit esofagus, lambung dan duodenum lainnya, infeksi saluran napas bagian atas akut lainnya, diabetes melitus tidak bergantung insulin, gangguan jaringan ikat lainnya, gastritis dan duodenitis, dispepsia, artropati dan artritis, gangguan perkembangan dan erupsi gigi termasuk impaksi, dan penyakit pulpa dan periapikal.
Sebagian besar penyakit disebabkan asupan makanan tidak sehat secara terus menerus hingga stres. Dilansir dari Data Kesakitan Terbanyak pada situs Satu Data Trenggalek, berikut 10 penyakit dengan penderita tertinggi.
Daftar Isi [Show]
- Hipertensi Esensial (Primer)
- Penyakit Esofagus, Lambung dan Duodenum
- ISPA
- Diabetes Melitus tidak Bergantung Insulin
- Gangguan Jaringan Ikat
- Gastritis dan Duodenitis
- Dispepsia
- Artropati dan Artritis
- Gangguan Perkembangan dan Erupsi Gigi
- Penyakit Pulpa dan Periapikal
- Pencegahan dengan Jaga Pola Hidup Sehat
Hipertensi Esensial (Primer)
Penyakit tertinggi yang tidak hanya diderita oleh masyarakat Trenggalek ini juga diderita oleh banyak orang di berbagai daerah sepanjang tahun 2024 lalu. Penyakit hipertensi esensial (primer) merupakan peningkatan tekanan darah secara signifikan tanpa diketahui pasti penyebabnya.
Hipertensi esensial menjadi perhatian utama lantaran dampaknya yang cukup signifikan bagi kesehatan. Kebanyakan penyakit peningkatan tekanan darah adalah hipertensi esensial dimana menduduki 90 persen dari kasus hipertensi yang ada.
Penyakit Esofagus, Lambung dan Duodenum
Penyakit yang menyerang sistem pencernaan ini ditandai dengan adanya luka dan terasa perih di sekitar jalur pencernaan mulai dari tabung otot berongga dari leher hingga ke lambung, terjadi luka terbuka di lambung dan dinding usus dua belas jari.
Penyakit ini akan membuat penderita mengalami kesulitan dalam mencerna makanan. Proses penyembuhan selain melakukan perawatan kesehatan juga dianjurkan untuk mengubah pola makan dan gaya hidup menjadi lebih sehat.
ISPA
Infeksi saluran napas bagian atas akut (ISPA), peradangan yang terjadi pada saluran nafas tersebut disebabkan oleh virus atau bakteri dalam droplet liur atau lendir yang keluar dari organ yang terinfeksi. Penyakit ini dapat menular lantaran menyebar melalui udara dan dapat terhirup serta menempel di permukaan dan disentuh oleh orang lain.
Diabetes Melitus tidak Bergantung Insulin
Disebut juga dengan non-insulin-dependent diabetes mellitus (NIDDM) ini merupakan penyakit yang terjadi karena metabolisme yang disebabkan oleh mutasi pada banyak gen, jadi bukan disebabkan oleh rasio insulin dalam sirkulasi darah.
Gangguan Jaringan Ikat
Jaringan ikat dalam tubuh memiliki fungsi untuk mengikat dan menyokong bagian jaringan lainnya yang biasanya tersusun dalam suatu matriks ekstraseluler, biasanya matrik berupa cairan benda kenyal seperti agar dan padatan. Gangguan pada jaringan ikat ini di antaranya rheumatoid arthritis, lupus eritematosus sistemik, scleroderma, vaskulitis, dan mixed connective tissue disease.
Gastritis dan Duodenitis
Penyakit yang awalnya disebabkan infeksi dalam lambung ini akan meningkat menjadi peradangan pada lapisan duodenum. Jika terus menyebar dan menyebabkan radang lambung bisa terjadi penyebaran juga ke usus halus.
Dispepsia
Penyakit yang berhubungan dengan lambung lainnya adalah dispepsia, merupakan kondisi rasa tidak nyaman pada perut bagian atas yang disebabkan oleh penyakit asam lambung atau maag. Biasanya ditandai dengan mual, nyeri ulu hati, muntah, dan banyak bersendawa.
Artropati dan Artritis
Penyakit ini merupakan penyakit sendi dengan jenis artritis, biasanya dikaitkan dengan kelainan darah atau infeksi.
Gangguan Perkembangan dan Erupsi Gigi
Penyakit yang menyebabkan sakit pada gusi ini disebabkan adanya gigi yang tidak kunjung tumbuh lantaran tidak memiliki cukup ruang, sehingga terjebak di dalam gusi. Impaksi umumnya terjadi pada gigi geraham bungsu pada orang dewasa.
Penyakit Pulpa dan Periapikal
Penyakit jaringan keras gigi, biasanya terjadi pada pulpa yaitu bagian tengah gigi yang terdiri dari jaringan ikat dan odontoblas, serta jaringan periapikal yang terdiri dari sementum, ligamen periodontal, dan tulang alveolar.
Pencegahan dengan Jaga Pola Hidup Sehat
Untuk menjaga tubuh tetap sehat dan terhindar dari berbagai penyakit, penting bagi kita untuk menerapkan pola hidup sehat secara konsisten. Mulailah dengan mengonsumsi makanan bergizi seimbang, menghindari makanan olahan berlebihan, serta memperbanyak sayur dan buah untuk menunjang daya tahan tubuh.
Selain itu, rutin berolahraga, istirahat yang cukup, serta mengelola stres dengan baik juga berperan besar dalam mencegah penyakit. Jangan lupa untuk menjaga kebersihan diri dan lingkungan, serta melakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala agar potensi penyakit dapat terdeteksi sejak dini.
Dengan disiplin menjalani gaya hidup sehat, kita dapat memperkuat sistem imun dan menikmati hidup yang lebih berkualitas.
Kabar Trenggalek - Kesehatan
Editor:Danu S