Masyarakat Trenggalek rela desak-desakan berburu takjil/Foto: Zamz (Kabar Trenggalek)[/caption]Tak hanya Mualim, Yeni, warga Kecamatan Tugu juga ikut antre menyerbu bagi-bagi takjil tersebut. Katanya, dia berangkat dari rumah sejak pukul 16.00 WIB untuk jalan-jalan.Tanpa ia sengaja, niat sekedar jalan-jalan itu membawa rezeki. Seperti dia menerima takjil yang dibagikan oleh Satpol PP dan Damkar Trenggalek itu. Katanya, bagi takjil salah satu yang dinanti pada bulan Ramadhan."Bagi takjil ini salah satu dari warna-warni Ramadhan, sehingga masyarakat yang keluar rumah di pusat kota bisa mendapat takjil, saya sudah 3 kali ini sejak bulan Ramadhan," paparnya.Kasatpol PP dan Pemadam Kebakaran (Damkar) Trenggalek, Habib Solehudin menjelaskan, bagi takjil ini sebagai ucapan syukur di bulan Ramadhan, atas kenikmatan dalam menjalankan tugas."Membagi kenikmatan dan ucapan rasa syukur kepada masyarakat sekitar, total takjilnya ada 500 bungkus, kurang lebih 15 menit sudah habis," paparnya.Kepala Bidang Pemadam Kebakaran, Wasis Widodo menambahkan, selain bagi takjil juga ada edukasi kepada masyarakat soal memadamkan api yang bersumber dari Gas LPG maupun kompor."Selain bagi takjil juga ada edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat untuk pencegahan dini terkait kebakaran, seperti memadamkan api dari kobaran Gas LPG," ujarnya.Kawan Pembaca, Terimakasih telah membaca berita kami. Dukung Kabar Trenggalek agar tetap independen.
Kabar Trenggalek - Sosial















