Tak Bisa Berenang, Dua Remaja Meninggal di Sungai Gandusari Trenggalek
Kabar Trenggalek - Nasib nahas dialami dua remaja asal Kecamatan Gandusari, Kabupaten Trenggalek. Dua remaja itu diduga tidak bisa berenang, lalu tenggelam di sungai hingga meninggal, Jumat (10/06/2022).Dua remaja meninggal di sungai itu berasal dari Desa Krandegan, Kecamatan Gandusari. Korban ditemukan tidak bernyawa di dasaran Sungai Tawing Gandusari pada pukul 15.00 WIB.Iptu Suswanto, Kasi Humas Polres Trenggalek, membenarkan terkait kejadian kecelakaan di Sungai Tawing yang merenggut nyawa dua remaja tersebut."Dua korban itu mengajak 3 temannya sekira pukul 14.30, kemudian 2 korban atas nama Dista Dwi Saputra dan Muhammad Nasrullah Al Maqhi, berenang di Sungai Tawing Gandusari," ungkap Siswanto saat dikonfirmasi.Temannya yang hanya duduk di bantaran sungai, melihat korban berenang lalu tak nampak lagi di permukaan air Sungai Tawing."Kemudian temannya meminta pertolongan kepada warga, dan ada satu temannya memanggil paman korban," ujarnya.Setelah meminta pertolongan, warga sekitar kemudian melakukan pencarian dengan menyelami Sungai Tawing tempat korban mandi."Korban atas nama Nasrul ditemukan di bawah bantaran sungai. Kemudian selang 1 jam, korban Dista juga ditemukan lebih dalam dari posisi Nasrul, kedua korban saat ditemukan sudah dalam keadaan tak bernyawa," ucap Siswanto.Setelah dilakukan pemeriksaan oleh petugas kepolisian, tidak ditemukan adanya kekerasan kepada korban. Selain itu, pihak keluarga korban tidak berkenan jasad anaknya diotopsi."Keluarga sudah menerima jasad kedua korban, dan kami mengimbau kepada masyarakat untuk waspada. Jika tidak bisa berenang, sebaiknya tidak mandi di sungai yang tidak tahu menahu kedalamannya," pesan Siswanto.
Tinggalkan komentar
Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang wajib diisi ditandai dengan *