Kabar Trenggalek - Didiet Maulana, desainer sekaligus pemilik brand IKAT, kembali mencuri perhatian publik dengan merancang apparel yang akan dikenakan oleh tim Paralimpiade Indonesia. Desain apparel tersebut diberi nama Sadya Niskala.
Sadya Niskala memiliki makna Persatuan dan Kekuatan. Didiet Maulana berhasil menciptakan desain yang tidak hanya elegan tetapi juga sarat makna, memperkuat identitas tim Paralimpiade Indonesia. Desain ini menampilkan perpaduan warna putih gading dengan ornamen motif ikat berwarna merah, yang memberikan kesan mewah dan anggun pada setelan jaket dan celana training.
Didiet Maulana tidak bekerja sendiri dalam proyek ini. Mills, brand apparel olahraga lokal, dipercaya untuk memproduksi seluruh apparel yang akan digunakan oleh tim Paralimpiade Indonesia di ajang Paralimpiade Paris 2024.
Dalam foto-foto yang dirilis, setelan jaket dan celana training dengan dominasi warna putih gading terlihat begitu mewah, menambah semangat para atlet yang akan berlaga.
Tim Paralimpiade Indonesia sendiri terdiri dari 28 atlet yang akan berkompetisi dalam 8 cabang olahraga (cabor). Sebagian dari mereka sudah berada di Prancis untuk mempersiapkan diri menghadapi pertandingan.
Besok, pada tanggal 28 Agustus 2024, upacara pembukaan Paralimpiade Paris 2024 akan digelar. Ajang olahraga bergengsi ini akan berlangsung dari tanggal 28 Agustus hingga 8 September 2024.
National Paralympic Committee (NPC) Indonesia menargetkan raihan 1 medali emas, 2 medali perak, dan 3 medali perunggu di Paralimpiade Paris 2024. Beberapa waktu yang lalu, Mills juga telah merilis seragam tanding untuk kontingen tim Paralimpiade Indonesia.