Saat pertama kali menonton film Geostorm (2017), saya langsung terpukau dengan konsep ceritanya. Bayangkan, teknologi supercanggih yang dirancang untuk mengendalikan cuaca justru menjadi ancaman besar bagi umat manusia. Bagi penggemar film aksi dan fiksi ilmiah, Geostorm berhasil menghadirkan pengalaman sinematik yang memacu adrenalin sekaligus menggugah pikiran.
Daftar Isi [Show]
Sinopsis Singkat
Film ini menceritakan sebuah peristiwa besar yang terjadi pada tahun 2019, di mana dunia dilanda bencana alam yang tidak terkendali. Sebagai solusi, negara-negara di seluruh dunia bersatu untuk menciptakan sistem satelit bernama Dutch Boy, yang memungkinkan manusia mampu mengatur cuaca dan mencegah kerusakan lebih lanjut.
Namun, teknologi yang seharusnya menjadi penyelamat justru berubah menjadi ancaman besar ketika sistemnya disabotase. Jacob Lawson (diperankan oleh Gerard Butler) bersama adiknya, Max Lawson (Jim Sturgess), harus berpacu dengan waktu untuk menyelamatkan dunia dari kehancuran total.
Teknologi Canggih yang Mengagumkan
Salah satu daya tarik utama film ini adalah penggambaran teknologi futuristik. Melihat bagaimana sistem Dutch Boy bekerja untuk mengendalikan cuaca benar-benar menakjubkan. Namun, film ini juga membuka mata saya bahwa teknologi yang begitu canggih bisa menjadi pedang bermata dua jika tidak diawasi dengan baik.
Visual Bencana Alam yang Menegangkan
Saat menyaksikan adegan-adegan bencana, seperti topan besar di Shanghai atau tsunami raksasa di Dubai, saya merasakan sensasi ketegangan yang nyata. Efek visualnya sangat detail hingga terasa seperti benar-benar berada di tengah bencana tersebut. Setiap adegan membuat saya terpaku di tempat duduk, bertanya-tanya apa yang akan terjadi selanjutnya.
Intrik Politik yang Mengejutkan
Selain aksi dan bencana, film ini menawarkan lapisan cerita berupa konspirasi politik yang penuh kejutan. Saya harus mengakui, plot twist-nya cukup mengejutkan. Siapa yang sebenarnya berada di balik sabotase Dutch Boy menjadi teka-teki yang membuat saya terus menebak sepanjang film.
Aksi yang Memacu Adrenalin
Tidak hanya bencana alam, aksi di luar angkasa pun menjadi salah satu bagian favorit saya. Melihat karakter Jacob Lawson mencoba menyelamatkan dunia dari stasiun luar angkasa sambil menghadapi berbagai rintangan membuat saya ikut tegang. Adegan-adegan ini benar-benar membuat napas saya tertahan.
Pesan Moral yang Mendalam
Setelah film selesai, ada satu hal yang terus terngiang di pikiran saya: pesan moralnya. Geostorm bukan sekadar film aksi atau bencana, tapi juga pengingat bahwa teknologi, seberapa pun canggihnya, harus digunakan dengan bijak dan bertanggung jawab. Selain itu, film ini juga menekankan pentingnya kerja sama internasional untuk menghadapi masalah global.
Menonton Geostorm adalah pengalaman yang tidak hanya menghibur, tetapi juga memberikan banyak pelajaran. Film ini mengingatkan kita bahwa di balik setiap inovasi besar, selalu ada risiko yang harus diantisipasi. Dengan visual yang memukau, cerita yang penuh aksi, dan pesan yang mendalam, Geostorm adalah film yang wajib ditonton, terutama bagi pecinta fiksi ilmiah dan aksi.
Jika Anda ingin merasakan ketegangan yang sama, film ini sudah tersedia di Netflix. Jangan lupa siapkan camilan dan tempat duduk yang nyaman, karena Geostorm akan membawa Anda pada petualangan penuh aksi yang tidak terlupakan!
Editor:Bayu Setiawan