Kabar TrenggalekKabar Trenggalek
Kabar TrenggalekKabar Trenggalek

Press ESC / Click X icon to close

My Account

Warga Ngrayung Keluhkan Jalan Rusak 5 Tahun, Rawan Kecelakaan dan Belum Tersentuh Perbaikan

  • 07 Jun 2025 10:00 WIB
  • Google News

    KBRT – Warga Desa Ngrayung, Kecamatan Gandusari, Kabupaten Trenggalek, mengeluhkan kondisi jalan rusak parah yang sudah bertahan selama lebih dari lima tahun. Meski panjang jalan rusak kurang dari 300 meter, kerusakan berupa lubang besar di sepanjang badan jalan membuat akses tersebut rawan kecelakaan.

    Muharni (48), warga yang tinggal dekat lokasi kerusakan, menyampaikan bahwa jalan terakhir diperbaiki lebih dari 10 tahun lalu. Selama lima tahun terakhir, jalan itu terus memburuk dan belum ada tindakan berarti dari pemerintah.

    “Orang yang lewat biasanya mengeluh ke saya. Kalau lewat jalan sini spontan teriak, ‘dalanmu rusake kok koyo ngene,’” ujar Muharni menirukan ucapan pengendara.

    Menurutnya, kerusakan paling parah terjadi di antara RT 20 dan RT 21 desa setempat. Meski hanya sekitar 300 meter, ruas tersebut menjadi jalur vital penghubung Kecamatan Gandusari dan Kampak. Banyak warga dari berbagai wilayah melintas setiap hari, termasuk yang menuju kawasan pesisir seperti Watulimo.

    Jalan tersebut, menurut Muharni, merupakan tanggung jawab pemerintah daerah. Ia menyebut jalan itu semakin rusak sejak dimulainya proyek pembangunan plengsengan di Desa Senden, Kecamatan Kampak. Truk-truk bermuatan berat pengangkut material batu sering melintasi jalur itu, memperparah kerusakan.

    ADVERTISEMENT
    Migunani

    “Jalan ini sering mencelakakan orang. Beberapa waktu lalu, ada pengendara asal Prigi terjatuh karena menghantam lubang. Motornya sampai tidak bisa jalan dan dititipkan di rumah saya dulu,” kisahnya.

    Muharni menambahkan, kondisi lubang yang memenuhi hampir seluruh lebar jalan membuat pengendara tidak bisa menghindar. Banyak warga terpaksa melaju perlahan dengan risiko tergelincir, terutama saat musim hujan.

    “Ya semoga jalan ini bisa cepat diperbaiki, menjadi jalan yang bagus dan kuat agar tidak membahayakan,” tandasnya.

    Lebih lanjut, ia mengungkapkan bahwa hingga kini belum ada tanda-tanda perbaikan dari pihak pemerintah desa. Meski begitu, beberapa ruas jalan lingkungan di Desa Ngrayung sudah mulai dipasang paving blok, meski belum merata ke semua wilayah.

    Kabar Trenggalek - Mata Rakyat

    Editor:Zamz