KBRT – Festival Gagasan Lan Aksi (Galaksi) Kabupaten Trenggalek 2025 telah mencapai puncaknya. Sepuluh gagasan terbaik dari dua tema menerima penghargaan dan uang hadiah masing-masing Rp5 juta dalam seremoni di Pendopo Manggala Praja Nugraha, Senin (30/06/2025).
Kepala Bappedalitbang Trenggalek, Ratna Sulistyowati, menyampaikan bahwa semua ide terpilih akan mendapatkan pendampingan hingga tahap implementasi nyata.
“Festival ini memastikan bahwa ide-ide yang terpilih akan mendapatkan pendampingan dan direalisasikan secara konkrit,” ujar Ratna.
Gagasan terbaik dibagi dalam dua tema utama, yakni Pendapatan dan Lingkungan. Masing-masing tema melahirkan lima pemenang terbaik.
“Tema wujudkan Trenggalek berpendapatan tinggi dan tema mempercepat pencapaian net zero carbon,” katanya.
Ratna menjelaskan, sejak proses pengumpulan ide dimulai pada 23 Januari hingga 23 Februari 2025, sebanyak 192 gagasan telah masuk. Dari jumlah tersebut, 174 gagasan dinyatakan layak untuk dinilai.
“174 gagasan tersebut terbagi dalam tiga kategori: 105 gagasan dinyatakan layak, 49 cukup layak, dan 20 gagasan dipilih untuk masuk tahap presentasi,” paparnya.
Presentasi dilakukan pada 14–15 Mei 2025. Dari presentasi itu, terpilih lima gagasan terbaik dari masing-masing tema. Selain itu, satu gagasan terfavorit juga diumumkan.
Daftar Isi [Show]
Berikut daftar pemenang:
Kategori Pendapatan:
- Mutiara Dive Center dengan kebun bibit terumbu karang dan eco fish house ramah lingkungan
- Trenggalek Sport Tourism: Strategi pengembangan wisata olahraga berbasis alam
- Mendorong transformasi kawasan hutan dengan pengelolaan khusus (HDPK)
- Budidaya melon premium dengan metode greenhouse bambu dan sistem hidroponik deep flow technique (DFT)
- Coco fiber dan coco peat sebagai solusi ekonomi dan lingkungan
Kategori Lingkungan:
- Save Earth Save Life: Membangun ekonomi berkemajuan untuk menjaga kelestarian lingkungan
- Database Keanekaragaman Hayati (Kehati) Trenggalek untuk mendukung net zero carbon
- Anaerobic digestion limbah rebusan ikan untuk pupuk organik
- Early warning system (EWS) banjir dan longsor portable multifungsi
- EcoBalance: Platform AI dan blockchain untuk regulasi dan perdagangan karbon berbasis token
Kategori Gagasan Terfavorit:
- Halaman Teras dan Rumah adalah Taman Hijauku
Ratna menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Trenggalek akan mendampingi dan menganggarkan realisasi gagasan tersebut.
“Ini nanti akan mengukuhkan komitmen Pemerintah Trenggalek dalam mendukung realisasi ide-ide proaktif melalui pendampingan dan penganggaran yang berkelanjutan,” ucapnya.
Ratna juga mengajak masyarakat terus berinovasi karena ide-ide tersebut akan menjadi referensi penting dalam kebijakan daerah.
Senada dengan itu, Ketua Komunitas Bagimu Trenggalek, Muhammad Indra Setiawan, menyebut bahwa puncak festival bukanlah akhir, melainkan awal eksekusi.
“Setelah hari ini, merupakan ajang pembuktian bagi inovator. Mereka akan diuji secara riil apakah gagasan mereka aplikatif dan implementatif, ataukah hanya sekadar teori belaka,” ungkap Indra.
Gagasan-gagasan terbaik ini akan difasilitasi melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan Kabupaten Trenggalek Tahun Anggaran 2025.
Indra mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat, terutama para peserta yang telah menyumbangkan ide untuk kemajuan Trenggalek.
Kegiatan puncak festival ini dihadiri sekitar 100 peserta dari beragam unsur, termasuk dewan juri, peserta, panitia, OPD, akademisi, pelaku usaha, komunitas, pemerintah, hingga media massa. Gagasan yang masuk berasal dari berbagai kalangan, mulai pelajar, mahasiswa, dosen, BUMD, pelaku usaha, komunitas ekonomi kreatif, hingga media.
Kabar Trenggalek - Politik
Editor:Zamz