Kabar TrenggalekKabar Trenggalek
Kabar TrenggalekKabar Trenggalek

Press ESC / Click X icon to close

My Account

Diterpa Hujan, Warga dan Wisatawan Tetap Antusias Nobar Film di Pantai Prigi 360 Trenggalek

  • 01 Jul 2025 11:00 WIB
  • Google News

    KBRT – Hujan deras yang mengguyur kawasan Pantai Prigi, Kecamatan Watulimo, Kabupaten Trenggalek, tak menyurutkan antusiasme warga dan wisatawan untuk menikmati pemutaran film layar tancap bertajuk “Layar Bawah Bukit” yang digelar di destinasi wisata Prigi 360.

    Acara ini merupakan lawatan kedua dari program Layar Bawah Bukit, yang digagas oleh komunitas Kabul Culture Space bersama warga lokal. Lokasi pemutaran kali ini berada di Desa Tasikmadu, tepat di bawah perbukitan yang menghadap laut.

    Sedikitnya 100 penonton hadir, mulai dari warga sekitar hingga wisatawan dari luar kota. Tak hanya masyarakat Tasikmadu, acara ini juga menarik perhatian pengunjung dari Malang, Sidoarjo, hingga Surabaya yang kebetulan sedang berlibur di kawasan Pantai Prigi.

    “Kami sengaja memilih tempat terbuka seperti Prigi 360 ini agar film bisa dinikmati bersama alam, meskipun hujan, suasananya tetap hangat dan penonton tetap bertahan sampai akhir,” ujar Yanu Andi, salah satu anggota Kabul Culture Space.

    Sebanyak lima film diputar dalam kegiatan ini, yaitu Bluepoetry, Patgulipat, Segara, Hold On Little Girl, dan Pirates of Sepuluh Ribuan. Film-film tersebut menampilkan beragam cerita yang menyentuh dan mengangkat nilai-nilai lokal serta dinamika kehidupan masyarakat pesisir dan kota.

    ADVERTISEMENT
    Migunani

    “Film ‘Segara’ dan ‘Patgulipat’ paling banyak menyita perhatian, karena cukup dekat dengan kehidupan warga Trenggalek,” lanjut Yanu.

    Menurut Yanu, pemutaran film di ruang terbuka seperti ini bukan hanya soal hiburan, melainkan upaya membangun ruang interaksi budaya di tengah masyarakat, khususnya di kawasan yang jauh dari bioskop atau fasilitas kesenian konvensional.

    Acara nobar ini juga menjadi medium yang mempertemukan warga lokal dengan wisatawan, sekaligus memperkaya pengalaman wisata budaya di Pantai Prigi.

    “Ini jadi cara baru menikmati pantai di malam hari. Nonton film di tengah alam, dengan suara ombak dan bau laut, itu pengalaman yang tak biasa,” tutur salah satu wisatawan asal Malang yang turut hadir.

    Layar Bawah Bukit sendiri merupakan inisiatif kolektif yang mencoba mendekatkan film kepada masyarakat, dengan membawa layar tancap ke desa-desa dan ruang terbuka. Program ini akan terus berkeliling ke beberapa titik di Trenggalek, sembari memutar film-film pendek karya lokal maupun nasional.

    Kabar Trenggalek - Sosial

    Editor:Zamz

    ADVERTISEMENT
    BPR Jwalita