Kabar Trenggalek - Saptoyogo Purnomo membawa kabar baik bagi Indonesia di ajang Paralimpik Paris 2024 dengan meraih medali perak. Tidak hanya itu, atlet kelahiran Purwokerto tahun 1998 ini juga berhasil memecahkan rekor Asia di cabang atletik nomor 100 meter putra T37.
Ini merupakan kali kedua Saptoyogo Purnomo meraih medali di ajang Paralimpik. Sebelumnya, di Paralimpik Tokyo 2020, ia berhasil membawa pulang medali perunggu.
Tampil di kelas T37, yang berarti memiliki gangguan fungsi di kaki dan tangan, Saptoyogo telah mengatasi banyak tantangan. Menurut berbagai sumber, ia mengidap Cerebral Palsy sejak kecil.
Karier olahraga Saptoyogo dimulai sejak ia masih duduk di bangku SMK. Dari sana, bakatnya mulai menonjol dan membawa prestasi. Atlet berusia 25 tahun ini terus menunjukkan performa luar biasa dengan selalu meraih medali di berbagai ajang.
Di dua gelaran Asia Para Games terakhir, Saptoyogo berhasil meraih medali emas, begitu pula di berbagai ajang ASEAN Para Games.
Sebagai andalan NPC Indonesia, Saptoyogo Purnomo terus berjuang untuk mengharumkan nama Indonesia di ajang Paralimpik Paris 2024, bersama 38 atlet lainnya. Indonesia sendiri menargetkan 1 emas, 2 perak, dan 3 perunggu di ajang bergengsi ini.