KBRT - Tahukah kalian, bahwa pohon pisang ternyata bukan bagian dari pohon-pohonan. Nyatanya, tanaman yang satu ini merupakan bagian dari herba sama seperti mint dan jahe. Kok bisa? yuk simak faktanya.
Siapa yang tidak mengenal tanaman yang satu ini. Pohon pisang, ditemukan tumbuh secara bebas di seluruh negara di Asia Tenggara. Perlu kalian ketahui, Asia Tenggara merupakan tempat dimana tanaman pisang ini tumbuh. Hal tersebut, yang menjadi alasan masifnya populasi pohon pisang di Asia Tenggara.
Dari daratan Asia, populasi pohon pisang kemudian menyebar ke daratan Afrika. Penyebaran tersebut, tepatnya di Madagaskar hingga ke daratan Amerika, yaitu Amerika Selatan dan Amerika Tengah.
Lantas, Kenapa Pohon Pisang Bukan Termasuk Pohon?
Menurut Science ABC, tumbuhan dibagi menjadi 3 jenis, yaitu pohon, rumput, dan herba. Meskipun dikenal dengan nama Pohon, tanaman yang satu ini ternyata merupakan bagian dari tanaman herba.
Seperti yang kita ketahui, pohon pisang memiliki batang yang sangat lembut dan mudah untuk ditebang. Sedangkan, secara definisi pohon merupakan sebuah tanaman dengan batang kayu tebal yang penuh dengan lignin atau zat kayu.
Sebuah batang pohon, dapat terbagi menjadi banyak cabang berkayu. Beberapa jenis pohon, dapat tumbuh sangat tinggi, bahkan hingga bisa berpuluh-puluh kali lipat ukuran manusia.
Sedangkan itu, rumput memiliki struktur yang berlawanan dengan pohon. Rumput, tidak mempunyai batang tunggal yang kokoh namun sedikit keras. Meskipun batangnya lumayan keras, batang rumput tidak berkayu karena kurang nya kandungan lignin pada batang.
Sementara itu, herba dikenal sebagai tanaman yang halus, lembut, tidak memiliki substansi kayu, dan tidak tumbuh tahuna.
Berdasarkan beberapa penjelasan diatas. Dapat kita lihat, bahwa ciri-ciri dari pohon pisang lebih condong ke arah tanaman herba. Hal ini, membuktikan bahwapohon, merupakan bagian dari keluarga tanaman herba.
Menurut Artikel dari Live Science, Tanaman pisang memiliki berbagai manfaat bagi kesehatan. Pisang, merupakan sebuah tanaman, yang kaya akan potassium dan pectin. Pisang juga merupakan sumber berbagai vitamin, seperti magnesium, vitamin C dan B6.
Selain itu, pisang mengandung antioksidan yang tinggi sehingga memberimu perlindungan dari radikal bebas setiap harinya.
Menurut laman IDN Times, pisang merupakan sebuah tanaman yang telah dibudidayakan sangat lama. Berdasarkan penjelasan tersebut, pisang setidaknya telah dibudidayakan selama 10,000 tahun.
Dengan sejarah yang sangat panjang tersebut, tentunya sudah banyak sekali jenis pisang yang telah muncul. Saat ini, perkiraan jenis pisang di dunia, berada di angka 1.000 varietas yang berbeda.
Kabar Trenggalek - Edukasi
Editor:Zamz













