Kabar TrenggalekKabar Trenggalek

Press ESC to close

Pesepeda Jemaah Wahidiyah dari Lamongan Meninggal di Trenggalek, Sebelumnya Rasakan Nyeri Dada

Seorang jemaah Wahidiyah dari Kabupaten Lamongan meninggal dunia di Trenggalek saat mengikuti kegiatan bersepeda keliling Nisfussanah pada Minggu (18/08/2024) pagi. Acara Nisfussanah dilaksanakan pada pagi hari Pukul 06.00 WIB.

Menurut Humas RSUD dr. Soedomo Trenggalek, Sujiono, pada Pukul 07.50 WIB pasien mengeluh merasakan nyeri pada dada kiri yang menjalar hingga ke leher.

"Kami segera melakukan pemeriksaan oleh dokter jaga Instalasi Gawat Darurat (IGD). Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa pasien perlu dikonsultasikan dengan dokter jantung," jelas Sujiono melalui sambungan telepon.

Sujiono menjelaskan, hasil rekam jantung dan pemeriksaan menunjukkan kemungkinan terjadinya serangan jantung. Selama pemeriksaan lebih lanjut, kondisi M (45) mengalami penurunan.

"Dokter jantung hadir di IGD untuk melakukan pemeriksaan dan penanganan. Setelah dilakukan tindakan pijat jantung dan terapi, pasien dinyatakan meninggal dunia pada pukul 08.55 WIB," tambahnya.

Menurut Sujiono, pada saat pasien masuk ke IGD, ia masih dapat berkomunikasi, namun mengalami nyeri dada dan keringat dingin.

"Pasien tidak memiliki riwayat hipertensi, merokok, atau penyakit jantung sebelumnya," tegas Sujiono.

Dia juga menambahkan bahwa jenazah M (45) dipindahkan dari RSUD dr. Soedomo Trenggalek ke rumah duka di Kabupaten Lamongan sekitar pukul 10.00 WIB.

Tinggalkan komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang wajib diisi ditandai dengan *