Kabar Trenggalek - Persiga Trenggalek yang memiliki suporter Galak Mania, harus kencangkan tali sepatu untuk menjadi juara Liga 3 tahun ini, Rabu (22/09).
Seperti yang diberitakan sebelumnya, skuad Persiga Trenggalek mempertahankan pemain lokal asal Trenggalek. Namun, saat ini Persiga Trenggalek harus berpaling dan melirik pemain luar Trenggalek. Pasalnya, pemain asal Trenggalek ada yang terdaftar menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS).
Musryid Efendi, Pelatih Persiga Trenggalek, membenarkan bahwa pihaknya berpikir untuk menggait pemain luar Trenggalek, karena ada beberapa pemain yang diterima sebagai PNS.
"Soalnya pemain asli Trenggalek pada waktu seleksi ada 30 pemain [yang mendaftar] dan keterima [seleksi] 22 pemain, karena saya kira fokus di Persiga. Tapi ada pemain yang meniti karir di abdi negara," jelasnya saat di konfimasi melalui sambungan telepon.
Mursyid menjelaskan, saat ini Persiga Trenggalek memiliki 16 pemain. Hal ini menjadi pertimbangan Mursyid untuk melirik pemain luar Trenggalek demi melengkapi skuad.
"Untuk pengambilan pemain luar, kita nanti tidak akan melaksanakan rekrutmen. Namun kerja sama bersama asosiasi pelatih. Jadi tidak ada transfer pemain," ungkap Mursyid.
Mursyid mengaku, Persiga Trenggalek lebih mengutamakan pemain fresh graduate dengan umur kisaran 18-19 tahun.
"Pemain Persiga yang dari luar daerah maupun dalam Trenggalek tidak ada kontrak. Namun istilahnya ada uang saku," ujar Mursyid.