Kabar TrenggalekKabar Trenggalek

Press ESC to close

Persiga Trenggalek Bakal Hadapi Dua Lawan Berat dalam Grup H - Liga 3

Kabar Trenggalek - Pertandingan Grub H-Liga 3 mulai terdengar suara peluitnya di Stadion Menak Sopal Trenggalek. Suara peluit itu menandakan pertandingan Grub H-Liga 3 mulai bergulir. Persiga Trenggalek bakal menghadapi dua lawan berat, Jumat, (05/11/2021).Hari ini, tim kesebelasan Persiga Trenggalek harus menonton terlebih dahulu. hal itu dikarenakan Persiga Trenggalek mulai merumput pada tanggal, (08/11/2021) mendatang melawan Persemag Magetan.Strategi dan upaya latihan skuad Persiga Trenggalek terus digencarkan. Mursyid Effendi, pelatih Persiga Trenggalek, optimistis Persiga Trenggalek mampu bermain dengan maksimal."Sejak dua bulan, skuad Persiga sudah melakukan persiapan dengan matang. Dan insyaallah Persiga siap mengikuti pertandingan Liga 3 Grub H," ujar Musyid yang juga jebolan dari Persebaya Surabaya.Baca juga: Potong Tumpeng, Persiga Trenggalek Mulai Merumput Tanpa Target BupatiMursyid menerangkan, dirinya masih memasang pemain lama Persiga Trenggalek. Rincinya, ada empat pemain lama ditambah dengan skuad yang ada. Ia mengatakan, Persiga Trenggalek ketambahan pemain baru dari luar daerah, yaitu lima pemain."Mental pemain yang pelu dikuatkan untuk menghadapi pertandingan pertama yang akan digelar senin mendatang," jelas Mursyid.Melihat lawan-lawan Persiga Trenggalek di Grup H-Liga 3, Mursyid menilai ada dua tim yang dianggap menjadi lawan terberat.Baca juga: Siap Menangkan Grup H – Liga 3, Berikut Nama Pemain Persiga Trenggalek 2021"Kalau dilihat dari nama besarnya mungkin Persenga Nganjuk dan Swiss Magetan," katanya.Laga perdana Persiga Trenggalek terjadwal Senin 8 November 2021. Pada pertandingan ini Persiga Trenggalek akan bermain siang sekira pukul 13.15 WIB melawan Persemag Magetan.Debut kedua Persiga dijadwal pada 11 November 2021, melawan Swiss FC Magetan yang juga digelar siang hari. Kemudian 14 November 2021 sore melawan Perspa Pacitan dan 17 November 2021 sore melawan Persenga Nganjuk.