Kabar TrenggalekKabar Trenggalek

Press ESC to close

Damkar Trenggalek Evakuasi 14 Ular, Warga Diimbau Waspada di Musim Hujan

Kabar Trenggalek- Keberadaan hewan liar di Kabupaten Trenggalek memicu keresahan warga. Sepanjang Oktober 2024, Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) menerima banyak laporan warga untuk melakukan evakuasi hewan liar, termasuk ular berbisa.

Kepala Bidang Pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran, Wasis Widodo, mencatat bahwa pihaknya telah mengevakuasi 14 ekor ular dalam bulan tersebut, termasuk jenis berbisa seperti king cobra. Selain ular, Damkar juga menangani evakuasi hewan lain, seperti sarang tawon, kucing, dan tikus.

“Rinciannya ada 14 ular, enam sarang tawon, serta satu laporan evakuasi kucing dan tikus,” ujar Wasis.

Mayoritas ular yang ditemukan merupakan jenis non-berbisa, seperti ular piton dan ular tikus. Meski begitu, keberadaan tiga ekor king cobra di antaranya menimbulkan kekhawatiran karena berpotensi membahayakan keselamatan warga.

Memasuki musim hujan, Wasis mengingatkan masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan, terutama di area saluran air yang kerap menjadi jalur bagi ular untuk masuk ke pemukiman.

“Kebersihan sangat penting, terutama di area saluran air yang bisa menjadi jalur ular masuk ke pemukiman,” jelasnya.

Selain menjaga kebersihan, warga juga diimbau untuk memastikan penerangan di area-area rawan dan menghindari membuang benda berbau amis sembarangan. Bau amis yang terbawa aliran air berpotensi menarik perhatian ular.

“Ular biasanya tertarik masuk karena bau amis yang terbawa air. Mereka umumnya keluar saat sarangnya tergenang dan mencari tempat yang lebih kering,” tambah Wasis.

Ia juga mengingatkan bahwa area yang kotor dan lembab di sekitar pemukiman sering menjadi tempat yang disukai ular. Sebagai langkah pencegahan, ia mengimbau warga agar selalu waspada, terutama saat musim hujan.

“Kami minta masyarakat agar berhati-hati dan waspada, terutama pada musim hujan,” tandasnya.

Editor:Tri