Kabar TrenggalekKabar Trenggalek

Press ESC to close

Makna Lagu Rumah Singgah Fabio Asher, Ketika Hati dan Pikiran Bertolak Belakang

Selain cinta bertepuk sebelah tangan, tampaknya ada hal yang lebih menyakitkan. Yakni saat hati dan segala kemurahannya hanya sebatas disinggahi orang. Demikian yang tergambar dalam makna lagu Rumah Singgah oleh Fabio Asher.

Lagu ini adalah gambaran tentang curahan perasaan terdalam saat hanya menjadi tempat pelampiasan. Saat orang yang kamu cintai berpacaran dengan orang lain. Hingga suatu ketika, hubungan mereka mengalami surut dan orang yang dicintai tengah terluka.

Hingga satu-satunya jalan adalah pergi kepada kamu. Meski logikamu menolak, namun hati berkata lain. Dengan segala realita yang ada, hati akan tetap luluh.

Kamu dengan sabar mengobati segala luka yang ia derita. Namun, saat ia sudah sembuh dari segala lukanya, kamu malah ditinggalkan. Seolah-olah dirimu hanyalah rumah singgah, sekalipun nyaman akan tetap ditinggalkan.

Apakah kamu pernah mengalami atau sedang di posisi ini?

Saat kondisi demikian, kamu tidak ada salahnya mendengarkan lagu Rumah Singgah ini. Sebab, Fabio Asher dengan gamblang mencurahkan perasaan demikian dalam lagunya. Saat mendengarkannya segala kegundahan hati tercurahkan seketika.

Dengan cerita yang tertuang dalam lagu demikian galau, tak ayal jika lagu Rumah Singgah ini telah mendapatkan 149 juta penonton atau pendengar di YouTube saat artikel ini diterbitkan.

Makna Lagu Rumah Singgah per Paragraf

Lagu ini menceritakan tentang perasaan seseorang yang mencintai orang yang tidak mencintainya kembali. Akan tetapi, seseorang itu tetap tabah mengobati saat orang yang dicintainya itu terluka.

Adapun untuk makna tiap paragrafnya sebagai berikut:

Saat hatimu terluka Akulah yang menemanimu Membasuh air matamuNamun, mengapa ketika hatimu t'lah tersenyum lagi Aku yang kau lupa?

Paragraf pertama: Di sini, penyanyi mengungkapkan bahwa ia selalu ada untuk orang yang ia cintai saat ia sedang terluka dan menangis. Ia memberikan dukungan dan penghiburan untuknya. Namun, ketika orang itu sudah bahagia lagi, ia melupakan keberadaan penyanyi.

Sekaligus menunjukkan bahwa penyanyi merasa tidak dihargai dan diabaikan oleh orang yang ia cintai.

Tak sadarkah selama iniKu juga s'lalu menginginkanmu?Mengapa sulit,Untuk ku bisa miliki hatimu? Bahkan s'lama ini Hadirku tak berharga untukmuYang terjadi kini Ku hanya rumah persinggahanmuDi saat kau terluka Dan di saat semuanya reda Kau menghilang begitu saja

Paragraf kedua: Di sini, penyanyi bertanya-tanya mengapa ia sulit untuk memiliki hati orang yang ia cintai. Ia merasa bahwa ia selalu menginginkan orang itu, tetapi orang itu tidak pernah memperhatikan atau menghargai hadirnya

Ini menunjukkan bahwa penyanyi merasa frustrasi dan putus asa dengan cintanya yang bertepuk sebelah tangan.

Jika memang ini tak ada harapan Mengapa aku yang harus jadi tujuan?Saat hatimu terluka, aku yang jadi obatnyaTanpa pernah kauhargai cinta dan kasih yang setulus ini

Paragraf ketiga: Di sini, penyanyi menyatakan bahwa ia hanya dijadikan sebagai tempat persinggahan oleh orang yang ia cintai. Artinya, orang itu hanya datang kepadanya saat ia membutuhkan bantuan atau penghiburan.

Tetapi pergi begitu saja saat ia sudah merasa baik. Ini menunjukkan bahwa penyanyi merasa dimanfaatkan dan dipermainkan oleh orang yang ia cintai.

Mengapa sulit?Mengapa sulit Untuk ku bisa miliki hatimu?Bahkan s'lama iniHadirku tak berharga untukmuYang terjadi kini Ku hanya rumah persinggahanmuDi saat kau terluka Dan di saat semuanya reda Kau menghilang begitu saja

Paragraf keempat: Di sini, penyanyi mempertanyakan alasan orang yang ia cintai untuk menjadikannya sebagai tujuan saat ia terluka, jika memang tidak ada harapan untuk bersama.

Ia juga mengeluh bahwa orang itu tidak pernah menghargai cinta dan kasih sayang yang ia berikan dengan tulus. Ini menunjukkan bahwa penyanyi merasa kecewa dan sakit hati dengan perlakuan orang yang ia cintai.

Jika memang ini tak ada harapanMengapa aku yang harus jadi tujuan?Saat hatimu terluka, aku yang jadi obatnyaTanpa pernah kauhargai cinta dan kasih yang setulus ini

Paragraf kelima: Di sini, penyanyi mengulangi pertanyaannya mengapa ia sulit untuk memiliki hati orang yang ia cintai. Ia juga menegaskan bahwa hadirnya tidak berharga bagi orang itu. Ini menunjukkan bahwa penyanyi merasa sedih dan marah dengan sikap orang yang ia cintai.

Mengapa sulit?Mengapa sulit Untuk ku bisa miliki hatimu? Bahkan s'lama ini Hadirku tak berharga untukmu, ho-ho-hoYang terjadi kini Ku hanya rumah persinggahanmu Di saat kau terlukaDan di saat semuanya reda Kau menghilang begitu sajaDan di saat semuanya reda Kau menghilang begitu saja

Paragraf keenam: Di sini, penyanyi mengulangi pernyataannya bahwa ia hanya dijadikan sebagai tempat persinggahan oleh orang yang ia cintai.

Selain itu, ia juga menambahkan bahwa orang itu menghilang begitu saja saat semuanya reda. Ini menunjukkan bahwa penyanyi merasa ditinggalkan dan dilupakan oleh orang yang ia cintai.

Tinggalkan komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang wajib diisi ditandai dengan *