KBRT - Tanah longsor menimpa permukiman warga di RT 16 RW 07 Dusun Kebonagung, Desa Depok, Kecamatan Bendungan, Kabupaten Trenggalek, pada Senin (19/05/2025).
Akibat bencana tersebut, tiga rumah dilaporkan tertimbun dan sekitar sepuluh rumah lainnya terdampak.
Peristiwa ini terjadi setelah hujan deras mengguyur wilayah Trenggalek selama beberapa hari terakhir. Hingga berita ini ditulis, enam warga dilaporkan masih dalam pencarian oleh tim evakuasi gabungan.
Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin, melalui unggahan di akun Instagram pribadinya @avinml, meminta doa dari masyarakat agar tidak ada korban jiwa dalam bencana ini.
“Mohon doa untuk longsor di Dusun Kebonagung, Depok, Bendungan. Kami sedang bekerja membuka isolasi dan semoga tidak ada korban jiwa. Mohon maaf atas kelemahan dan kekurangan kami,” tulis Mas Ipin.
Dalam unggahan tersebut, Mas Ipin juga menandai akun-akun resmi instansi terkait guna mempercepat mobilisasi alat berat dan personel evakuasi.
Ia menyebut telah meminta Basarnas Trenggalek untuk memimpin proses pencarian dan penyelamatan korban.
“Sampai ketemu, stay safe semuanya, bismillah. Enam orang dalam pencarian, Al-Fatihah,” ujar Mas Ipin.
Hingga kini, proses evakuasi masih terus dilakukan oleh tim gabungan dari BPBD, TNI, Polri, dan relawan. Kabar Trenggalek akan terus memantau perkembangan informasi.
Kabar Trenggalek - Peristiwa