Logistik Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Trenggalek 2024 dikirim dalam dua gelombang. Gelombang pertama logistik tak ada kaitannya dengan pasangan calon (paslon), sementara gelombang kedua berkaitan dengan paslon.
"Tahap pertama yang tidak ada kaitannya dengan calon adalah kota suara, bilik, tinta, kabel tis [segel],” terang Istatiin Nafiah, Ketua KPU Trenggalek saat dikonfirmasi Kabar Trenggalek.
Gelombang kedua datang sejak 24 Oktober 2024. Mulai dari surat suara, formulir C-Hasil, serta C-Hasil yang berukuran kertas plano. Sementara untuk surat suara Gubernur dan Wakil Gubernur datang 30 Oktober 2024 lalu.
“Totalnya kurang lebih ada 609.160 surat suara. Rumusan hitungnya, jumlah DPT Pilkada Trenggalek ditambah 2,5 persen dan ditambah 2.000 surat suara untuk Pemungutan Suara Ulang (PSU),” tandasnya.
Kemudian untuk jumlah kotak suara sebanyak 258 yang akan disebar ke 115 Tempat Pemungutan Suara (TPS) se-Kabupaten Trenggalek.
“Kemudian untuk bilik totalnya sebanyak 460, setiap TPS akan diberikan 4 bilik. Namun, untuk bilik suara tidak ada cadangan,” ujarnya.
Iin mengakui untuk saat ini masih ada logistik belum datang, yaitu C-Hasil. Katanya, target logistik akan datang di Trenggalek semua direncanakan pada 9 November 2024.
“Untuk besok [01 November 2024] kami akan agendakan sortir surat suara, untuk mengetahui ada yang rusak atau tidak. Kemudian, setelah itu setting packing,” ujarnya.
Kemudian untuk tahap distribusi logistik akan dilangsungkan pada tanggal 24-26 November 2024. Sebelum H-1 Pemungutan Suara, logistik sudah sampai ke 115 TPS.
Editor:Danu S