Kabar TrenggalekKabar Trenggalek

Press ESC to close

Keutamaan Shalat Tarawih Malam ke Empat

Sholat tarawih adalah sholat sunnah yang hanya bisa dilakukan di bulan Ramadan. Hukum sholat tarawih di bulan ramadhan berdasarkan penjelasan ulama adalah sunnah muakkad.

Meski ibadah sunnah, banyak umat muslim yang berlomba-lomba dalam menunaikan ibadah shalat tarawih untuk mendapatkan pahala. Bahkan, setiap malamnya shalat tarawih memiliki keutamaan masing-masing, termasuk keutamaan shalat tarawih malam ke empat.

Sebagaimana yang kita ketahui, ibadah sunnah adalah amalan yang dilaksakan akan mendapatkan pahala dan jika tidak dilaksanakan maka tidak akan mendapatkan dosa.

Baik pelaksanaannya secara jamaah juga disunnahkan, sesuai pendapat Imam Nawawi di dalam kitabnya Al-Majmu’ mengutip penulis kitab Asy-Syamil yang berbunyi, “Berkata Abul-Abbas dan Abu Ishaq, “Sholat tarawih dengan berjamaah itu lebih afdhal daripada sholat tarawih sendirian, karena sudah disepakati oleh sahabat dan para ulama.”

Keutamaan shalat tarawih malam keempat

Shalat tarawih sebagai ibadah sunnah memiliki keutamaan tersendiri, seperti halnya shalat dhuha, shalat tahajud, dan shalat witir. Untuk keutamaan shalat tarawih sebagaimana riwayat hadist sebagai berikut:

Terdapat beberapa hadits yang menjelaskan tentang keutamaan tarawih. Di antaranya hadits Nabi riwayat Imam al-Bukhari, Muslim dan lainnya:

مَنْ قَامَ رَمَضَانَ إيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ

Yang artinya, “Barangsiapa ibadah (tarawih) di bulan Ramadhan seraya beriman dan ikhlas, maka diampuni baginya dosa yang telah lampau” (HR al-Bukhari, Muslim, dan lainnya).

Sudah jelas dalam hadist tersebut menjelaskan jika shalat tarawih memiliki keutamaan menghapuskan dosa seorang muslim yang telah lampau.

Mengutip dari lama NU Online, Imam Al-Bukhari dan Muslim yang meriwayatkan dari Sayyidah Aisyah bahwa Nabi Muhammad SAW dulu melaksanakan shalat tarawih di malam ramadhan. Beliau shalat dari malam pertama hingga malam keempat.

Namun, pada malam kelima Nabi Muhammad SAW tidak menunaikan shalat tarawih di masjid. Padahal semakin malam jamaahnya semakin banyak.

Alasan Nabi Muhammad SAW berhenti menunaikan shalat tarawih di masjid karena khawatir jika umatnya mengganggap salat tarawih adalah shalat fardu. Kemudian baru pada era kepemimpinan Umar bin Khatab shalat tarawih dilakukan secara berjamaah.

Pada era Umar bin Khatab sudah berbeda konteks dengan era Nabi Muhammad SAW. Karena pada era nabi ada potensi besar jika shalat tarawih dipersepsikan sebagai shalat wajib, sedangkan era Umar bin Khatab sudah tidak lagi ada potensi dipersepsikan sebagai shalat wajib.

Jadi sudah cukup jelas kesunnahan dari shalat tarawih ini. Bagi yang bisa menjalankan maka menunaikan ibadah shalat tarawih ini punya potensi besar untuk mendapatkan pahala. Namun jika tidak bisa menunaikan maka tidak apa-apa karena ibadah sunnah.

Keutamaan shalat tarawih seperti yang dijelaskan dalam hadist adalah bisa menghapuskan dosa seorang musilm di masa lampau. Namun, tak hanya itu setiap malamnya, shalat tarawih juga punya keutamaan tersendiri.

Pada hari sabtu (25/03/2023) ini sudah memasuki malam ke empat. Keutamaan shalat tarawih pada malam keempat ini adalah

وَفِى اللَّيْلَةِ الرَّابِعَةِ لَهُ مِنَ الْاَجْرِ مِثْلُ قِرَاءَةِ التَّوْرَاتِ وَالْاِنْجِيْلِ وَالزَّبُوْرِ وَالْفُرْقَانِ

Artinya: "Pada malam keempat, dia mendapatkan pahala sebagaimana pahala seseorang yang membaca kitab Taurat, Injil, Zabur, dan Al-Quran."

Jadi begitu besarnya pahala yang didapatkan seorang muslim ketika melaksanakan shalat tarawih pada malam keempat.

Demikian keutamaan shalat tarawih pada malam keempat, semoga bermanfaat.