KBRT — Kebakaran melanda sebuah rumah sekaligus tempat kos-kosan di Dusun Jarakan, RT 21 RW 05, Desa Karangsuko, Kecamatan Trenggalek, Senin (05/05/2025) sore. Peristiwa yang diduga akibat kelalaian pemilik rumah saat memasak ini mengakibatkan kerugian material mencapai Rp200 juta. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran (Kasatpol PPK) Kabupaten Trenggalek Habib Solehudin menjelaskan, pihaknya menerima laporan kebakaran pada pukul 17.45 WIB dari Suharyanto (42), warga setempat. Petugas pemadam kebakaran segera dikerahkan ke lokasi setelah laporan diterima.
"Kami menerima laporan pada pukul 17.45 WIB dan dalam waktu kurang dari lima menit, tim sudah berada di lokasi untuk melakukan pemadaman," ujar Kasatpol PPK Trenggalek.
Berdasarkan keterangan, kebakaran bermula sekitar pukul 16.00 WIB ketika Pramutahar, selesai menggoreng bakso di dapur. Setelah mematikan api di tungku, ia meninggalkan dapur.
Namun, sekitar pukul 17.38 WIB, Ridwan Yoga Pratama, salah satu penghuni kos, melihat percikan api di atas genting yang kemudian membesar.
Suharyanto, warga yang juga melaporkan kejadian ini, segera menghubungi layanan aduan pemadam kebakaran. Tim Damkar tiba di lokasi pukul 17.49 WIB dan langsung melakukan pemadaman hingga pukul 19.37 WIB.
Dalam insiden ini, bangunan rumah dan dapur seluas 9 x 9 meter milik Pramutahar hangus terbakar. Meski kerugian material ditaksir mencapai Rp200 juta, petugas berhasil menyelamatkan aset berupa enam rumah di sekitar lokasi dengan nilai kurang lebih Rp800 juta.
Kasatpol PPK Trenggalek menegaskan bahwa penyebab kebakaran diduga karena human error, yakni kelalaian dalam memastikan api di tungku benar-benar padam.
"Kami mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati, terutama saat menggunakan api di dapur. Pastikan api benar-benar mati sebelum meninggalkan tempat memasak," tambahnya.
Kabar Trenggalek - Peristiwa
Editor:Lek Zuhri