Jelang Libur Lebaran, Warung Wisata Trenggalek Tak Boleh Nuthuk Harga
Warung wisata di Trenggalek bakal dibanjiri wisatawan. Karena dalam sebulan ke depan bakal berlangsung libur hari raya Idul Fitri 1445 H/2024 M dan diprediksi banyak kunjungan wisata, Rabu (20/03/2024).Dengan demikian, warung yang berada di destinasi wisata diimbau tidak nuthuk harga atau menaikkan harga tak wajar, kepada wisatawan. Hal itu disampaikan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Trenggalek.Kepala Disparbud Trenggalek, Sunyoto menerangkan, warung yang berada di destinasi wisata binaan Disparbud harus mengedepankan kejujuran. Kemudian juga harus menyertakan daftar menu dan harga."Resto dan warung di tempat wisata harus mengedepankan kejujuran dan terus terang, dan mestinya ada daftar menu dan harga. Kadang-kadang pemilik warung tidak menyuguhkan daftar harga," terangnya saat dikonfirmasi.Dengan kondisi tidak menampilkan daftar harga tersebut warung di destinasi wisata berpotensi menaikkan harga menu. Sehingga dapat membuat wisatawan tidak nyaman."Berharap mereka berbuat jujur aja mbogok uwong [menaikkan harga], orang berwisata itu kami berharap bisa berkunjung kembali. Termasuk pelayanan warung kuliner," ungkapnya.Sunyoto mencontohkan seperti warung di Prigi 360, Kecamatan Watulimo. Ia mengaku pernah mengingatkan dan membuatkan daftar menu. Namun, setelah dua hari daftar menu dipasang, kemudian tidak ada lagi."Kami sudah berulang kali menyampaikan kepada pedagang, otomatis sanksi sosial yang akan datang, wisatawan tak kunjung membeli di situ," tandasnya.
Tinggalkan komentar
Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang wajib diisi ditandai dengan *