Kabar TrenggalekKabar Trenggalek

Press ESC to close

Jelang Bulan Suci Ramadhan, PPKM Level 2 Dominasi Kabupaten Kota di Jawa Timur

Kabar Trenggalek -Bulan suci Ramadhan tinggal menghitung hari lagi. Sekitar awal April, puasa ramadhan tahun 2022 akan dimulai, Rabu (23/03/2022).Namun, kondisi Corona Virus Disaese (Covid-19) di Indonesia masih belum mereda, hal ini dibuktikan dengan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang masih terus diperpanjang oleh pemerintah.Perpanjangan PPKM level di Jawa Timur berdasarkan Inmendagri nomor 18 tahun 2022. Perpanjangan diketahui akan berlaku hingga 4 April 2022, atau sekitar dua minggu.Berdasarkan data dari inmendagri itu, diwilayah provinsi jawa timur hanya lima Kabupaten yang masuk dalam PPKM level 1.Kemudian, ada 26 Kabupaten/kota di jawa timur mendominasi menjadi level 2, lalu sisanya 7 kabupaten menerapkan PPKM Level 2.“Ini menjadi hal yang menggembirakan di Jawa Timur di mana mulai kembali banyak daerah yang status PPKM-nya masuk level 1. Saat ini yang statusnya level 1 ada 5 daerah, kemudian 26 daerah level 2, dan 7 daerah level 3," kata Khofifah Indar Parawansa, Gubernur Jawa Timur dalam keterangan Resminya.Meski kasus Covid-19 mulai melandai, Khofifah berpesan masyarakat tetap waspada dan tidak lengah untuk menegakkan protokol kesehatan. Khofifah juga meminta pihak terkait terus mempercepat vaksinasi, khususnya dosis 2 dan booster.Khofifah melanjutkan, saat ini masih ada 4.135 kasus aktif Covid-19 di Jawa Timur. Meski demikian, tingkat keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) di RS rujukan Covid-19 di Jawa Timur terus menurun.BOR ICU di Jatim berada di angka 12 persen. Kemudian BOR Isolasi RS di angka 10 persen, BOR RS Darurat di angka 3 persen, dan BOR Isoter di angka 1 persen.“InsyaAllah penanganan Covid-19 di Jatim berada on the right track. Bersama-sama semua lini, Jawa Timur akan terus berupaya maksimal dengan harapan pandemi segera bisa diakhiri," jelas Khofifah.Khofifah melanjutkan, capaian vaksinasi Covid-19 di Jatim, untuk dosis 1 telah mencapai 91,24 persen. Sedangkan dosis 2 baru 74,22 persen, dan dosis 3 masih 7,18 persen. Capaian vaksinasi Lansia Jatim untuk dosis 1 di berada di angka 73,06 persen. Sedangkan capaian dosis 2 baru 55,42 persen, dan dosis 3 masih 6,26 persen."Maksimalkan stok vaksin yang ada untuk segera di-deliver. Vaksinasi penting untuk meningkatkan kekebalan masyarakat dalam menghadapi pandemi Covid-19. Selain itu vaksinasi dosis kedua akan menjadi acuan penetapan level PPKM yang terbaru," ujar Khofifah.