Kabar TrenggalekKabar Trenggalek

Press ESC to close

Iuran Sekolah PHBN Karnaval Trenggalek Potensi Pro-Kontra: Asal Tak Memberatkan

Before Post

Wali murid atau orang tua siswa nampak harus merogoh kocek lebih dalam pada bulan Agustus 2024. Karena anaknya harus mengikuti Peringatan Hari Besar Nasional (PHBN) karnaval Trenggalek.

Dengan peringatan tersebut, wali murid dan orang tua dimintai iuran untuk agenda tersebut. Namun, dengan adanya iuran tersebut menimbulkan pro-kontra, karena yang setuju memahami kegiatan butuh dana.

Namun sebaliknya, bagi orang dalam kondisi finansial kurang akan memberatkan. Melihat potensi pro-kontra tersebut Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) buka suara.

"Perayaan ini memang hari besar yaitu hari kemerdekaan Indonesia untuk menumbuhkan rasa cinta tanah air," jelas Agoes Setiyono, Kepala Disdikpora Trenggalek.

Menurutnya, pengadaan dana melalui iuran wali murid diperbolehkan selama perayaan PHBN memang membutuhkan pendanaan yang memadai.

"PHBN itu sangat penting dan bisa berjalan apabila memang didukung oleh pendanaan," ujarnya.

Agoes juga menjelaskan bahwa dengan melakukan iuran pada PHBN ini dapat memupuk nilai-nilai perjuangan.

"Dari sini [iuran] juga bisa melatih nilai-nilai perjuangan," ucapnya.

Namun, penting untuk memastikan bahwa keputusan ini didasarkan pada kesepakatan bersama antara pihak sekolah dan wali murid.

"Semuanya bisa dikomunikasikan asal tidak memberatkan [wali murid]. Jadi silahkan diperbincangkan oleh komite atau masing-masing kelas paguyuban melakukan penghimpunan dana asal tidak memberatkan," tegasnya.

Dirinya beranggapan apabila wali murid menyepakati adanya iuran tersebut maka tidak ada yang harus dipermasalahkan.

"Kalau tidak memberatkan dan cuma setuju saya kira bisa-bisa saja," tandasnya.

Tinggalkan komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang wajib diisi ditandai dengan *