Mengatur keuangan di tengah tingginya inflasi menjadi tantangan sendiri. Tak mudah mempraktikkan budgeting yang direncanakan sebelumnya. Sebab, harga jual baik bahan pokok maupun aset terus naik. Kondisi ini memaksa masyarakat berimprovisasi dalam budgeting. Banyak penghematan yang harus dilakukan.
Dengan adanya inflasi besar-besaran hingga melemahnya rupiah di mata dunia,
Dana Moneter Internasional (IMF) memproyeksikan pelemahan pertumbuhan ekonomi dunia. Kenaikan inflasi di negara maju memicu pengetatan kebijakan di sektor keuangan, termasuk Indonesia.
Morgan Housel di bukunya yang berjudul Psychology of Money ada 6 cara menghadapi krisis keuangan sebagai berikut.
1. Tetap bersikap rendah hati dalam segala kondisi
Menurut Morgan Housel keadaan tidak sebaik dan seburuk yang terlihat. Ada keberuntungan dan risiko. Sama-sama nyata dan sukar dikenali. Sehingga, tidak serta merta percaya diri dengan keadaan saat ini dan berlaku rendah hati akan menolong di kemudian hari.
2. Kurangi ego, tambah kekayaan
Menabung adalah hal paling tepat yang bisa dilakukan untuk menghadapi krisis keuangan di depan mata seperti yang terjadi saat ini.
Kekayaan bisa diciptakan dengan menekan pembelanjaan hari ini agar bisa memiliki lebih banyak barang di masa depan termasuk aset dan hasil investasi.
Tentu boleh menabung karena ingin memiliki sesuatu seperti dana darurat maupun sinking funds. Namun menyimpan uang untuk hal yang tidak bisa diprediksi adalah alasan terbaik untuk menabung.
3. Kelola uang tanpa stres
Ada beberapa orang yang tidak bisa tidur karena memikirkan hasil investasi dan akan merasa nyaman jika hasil tersebut sudah terlihat di depan mata. Ada pula orang yang tidur dengan nyaman karena sudah memiliki investasi, sehingga tidak risau dengan kenaikan inflasi.
Apapun keputusan yang dibuat, tetap kelola keuangan tanpa mengganggu pikiran dan membuat stres karena sesungguhnya memiliki kesehatan adalah kunci dari pengelolaan keuangan yang baik.
4. Perpanjang cakrawala waktu
Pada dasarnya waktu tidak bisa dikendalikan. Ia bisa membuat sesuatu yang kecil menjadi nilai yang besar. Sebab itu, waktu memiliki kemampuan melakukan apa yang diinginkan dengan siapa. Selama mampu, maka akan memberikan dividen tertinggi dalam keuangan. Jadi, penting memiliki lingkar pertemanan yang baik untuk hasil investasi maksimal.
5. Tetap tenang
Sikap santai diperlukan untuk dapat melihat lebih banyak peluang investasi untuk mendapatkan skenario terbaik di kemudian hari. Harta tidak akan membuat kesan terhadap orang lain, hal ini justru akan membuka rahasia investasi diri sendiri.
6. Hindari keputusan ekstrim
Hindari keputusan keuangan yang ekstrim seperti pembelian keinginan dengan jumlah besar sehingga mengubah nilai keuangan.
Editor:Danu S