Kabar TrenggalekKabar Trenggalek

Press ESC to close

Hati-Hati, Ada Tiga Penyakit yang Paling Sering Ditanggung BPJS Kesehatan

Kabar Trenggalek - Ada tiga penyakit yang paling sering ditanggung BPJS Kesehatan. Hal itu berdasarkan catatan Badan Penyelenggara Jaminan Kesehatan (BPJS) Kesehatan selama tahun 2021, Rabu (06/07/2022).BPJS kesehatan mencatat, pembiayaan biaya pertanggungan perawatan sejumlah penyakit katastropik selama era pandemi Covid-19. Penyakit katastropik adalah penyakit kronis dan tidak menular yang menjadi beban bagi anggaran kesehatan.Meski angka pasien yang datang ke RS sempat menurun pada tahun 2020 karena pandemi Covid-19, namun angka pasien kembali naik atau rebound pada tahun 2021 dan tahun 2022. Selain itu, BPJS Kesehatan juga membiayai skrining atau cek kesehatan.Catatan itu disampaikan oleh Direktur Jaminan Pelayanan BPJS Kesehatan, Lily Kresnowati, dalam konferensi pers, Selasa (05/07/2022).Lily mengatakan, selama 2 tahun terakhir, masih didominasi oleh penyakit jantung, kanker, stroke, hingga gagal ginjal, dan thalasemia. Pada tahun 2022, lima besar penyakit itu masih diduduki oleh penyakit yang sama.“Tahun 2021, penyakit katastropik yakni sebanyak 25 persen dari total pembiayaan seluruhnya. Tahun 2021, pembiayaan penyakit jantung menelan Rp 8,671 triliun, kanker Rp 3,5 triliun, stroke, 2,163 triliun, gagal ginjal Rp 1,78 triliun, dan thalasemia Rp 806 miliar,” jelasnya.“Tahun 2022, pembiayaan untuk sampai Mei 2022 saja yakni sakit jantung Rp 4,3 triliun, kanker Rp 1,6 triliun, stroke Rp 1,1 triliun, dan gagal ginjal Rp 700 miliar karena membutuhkan cuci darah,” imbuhnya.Lily menyebutkan, semua pembiayaan penyakit itu paling banyak didominasi pada pelayanan primer, yaitu 16 persen. Sisanya, 84 persen untuk membiayai pelayanan di fasilitas kesehatan tingkat lanjut.“Makanya upaya kami saat ini adalah dengan memperkuat pelayanan primer di fasilitas kesehatan tingkat satu salah satunya memperkuat pelayanan skrining atau cek kesehatan sehingga tidak berujung ke fasilitas kesehatan rujukan,” tandas Lily.