Kabar TrenggalekKabar Trenggalek

Press ESC to close

Hari Guru Nasional, Berikut Film-Film yang Merekam Perjuangan Para-Guru Inspiratif

Setiap tanggal 25 November diperingati sebagai Hari Guru Nasional. Guru memiliki jasa yang luar biasa untuk mencerdaskan kehidupan bangsa. Bahkan, banyak guru yang difilmkan karena menginspirasi dunia pendidikan.

Dari film-film ini akan menambah perspektif tentang pahlawan tanpa tanda jasa tersebut. Film-film tentang guru lebih banyak mengangkat tema tentang perjuangan dan dedikasi guru dalam dunia pendidikan. Terutama di daerah terpencil yang membutuhkan perhatian serius.

Berikut ini rekomendasi film untuk meneladani jasa guru dan cocok ditonton hari ini.

1. Laskar Pelangi

Laskar Pelangi, film yang disutradarai oleh Riri Riza dan naskahnya ditulis oleh Salman Aristo bersama Riri Riza dan Mira Lesmana. Cerita Laskar Pelangi sendiri merupakan adaptasi dari novel berjudul Laskar Pelangi karya Andrea Hirata. Film ini diproduksi oleh Miles Films bersama Mizan Productions dan SinemArt ini yang dirilis pada tahun 2008.

Film Laskar Pelangi menceritakan kehidupan 10 anak yang bersekolah di SD Muhammadiyah di Belitung Timur, Bangka Belitung. Lintang, salah satu dari 10 anak tersebut harus menempuh puluhan kilometer untuk bisa bersekolah dan merupakan siswa paling cerdas di kelas.

Perjuangan guru di film Laskar Pelangi, Bu Muslimah dan Pak Harfan tidak luput dari perhatian karena kisah keduanya untuk mencerdaskan anak-anak di Belitung Timur sangat mengharukan.

2. Sokola Rimba

Mengisahkan Butet Manurung, film garapan Riri Riza, yakni Sokola Rimba yang dirilis pada tahun 2013 ini mengisahkan Butet yang menjadi guru dari lembaga konservasi di wilayah pedalaman Jambi. 

Suatu ketika, Butet bertemu dengan Nyungsang Bungo, seorang anak pedalaman Hilir Sungai Makekal yang menolongnya.

Lama mengamati Butet ketika mengajar, ia juga ingin diajar oleh Butet, tetapi dilarang keras oleh sukunya. Bungo membawa segulung kertas perjanjian yang telah dicap jempol oleh kepala adatnya disinyalir merupakan surat persetujuan orang desa mengeksploitasi tanah adat mereka. 

Keinginan Bungo untuk belajar membaca untuk menyadarkan sukunya bahwa tanah mereka dieksploitasi hingga hilir sungai Makekal.

3. Alangkah Lucunya (Negeri Ini)

Disutradarai oleh Deddy Mizwar, film yang dirilis pada tahun 2010 ini dibintangi oleh Reza Rahadian, Tika Bravani, Asrul Dahlan, dan Deddy Mizwar sendiri. Film ini mengisahkan tentang Muluk, seorang sarjana yang sudah dua tahun menganggur. Suatu hari, Muluk bertemu sekelompok pencopet dan bersedia bekerja sama.

Seiring berjalannya waktu, pertemanan Muluk dan para pencopet semakin dekat, Muluk merasa iba dan berniat mengubah nasib mereka. Dengan dibantu dua rekannya, Muluk membuat kelas, di sana ia dan kedua temannya mengajarkan tentang agama, budi pekerti, serta kewarganegaraan.

4. Tanah Surga… Katanya

Dirilis pada tahun 2012, Film ‘Tanah Surga... Katanya’ ini disutradarai oleh Herwin Novianto, menceritakan kisah Hasyim yang menjalani hidup usai istrinya meninggal dunia. Selepas kepergian sang istri, ia memutuskan tidak menikah dan tinggal bersama anak laki-laki satu-satunya yang juga menduda serta dua cucunya.

Hasyim dan keluarganya hidup di perbatasan Indonesia dan Malaysia yang mengalami keterbelakangan pembangunan dan ekonomi. Bahkan, masyarakat setempat berjuang keras untuk dapat bertahan hidup. Haris, anak Hasyim, membujuk Hasyim agar mau pindah ke Malaysia dengan alasan ekonomi yang lebih menjanjikan. 

Suatu ketika, seorang guru dan dokter ditugaskan untuk mengabdi di daerah mereka, di Kalimantan. Kedatangan Bu Astuti dan dr. Anwar memajukan pendidikan dan rasa nasionalisme masyarakat setempat.

5. Guru Bangsa: Tjokroaminoto

Guru Bangsa: Tjokroaminoto, film biografi Haji Oemar Said Tjokroaminoto atau yang lebih dikenal sebagai H.O.S Tjokroaminoto dirilis pada 2015 dan disutradarai oleh Garin Nugroho serta diproduseri oleh Christine Hakim.

Film Guru Bangsa: Tjokroaminoto bercerita tentang perjuangan Tjokroaminoto yang diperankan oleh Reza Rahadian kerap mengkritik pemerintah Hindia Belanda, kemudian mengajarkan muridnya berbagai hal melalui organisasi Sarekat Islam (SI).

H.O.S Tjokroaminoto dikenal sebagai guru bangsa karena menjadi guru dari para pahlawan nasional. Mulai dari Soekarno, Semaoen, Muso, Alimin, hingga Sekarmadji Maridjan Kartosoewirjo.

6. Guru-Guru Gokil

Film bergenre komedi ini berkisah tentang Taat yang terpaksa menjadi guru di kampung halamannya demi mendapat penghasilan. Belakangan, ternyata profesinya itu mengajarkannya banyak hal. Taat mulai memahami arti kesuksesan dan kehidupan yang semula menjadi guru karena uang menjadi bersungguh-sungguh dalam mengajar.

Editor:Danu S