Akun Facebook bernama "Reskianti Lepong" mengunggah sebuah foto yang disertai narasi mengenai risiko mengisi bahan bakar minyak (BBM) hingga tangki penuh. Dalam unggahannya pada Senin (7/10/2024), ia menyebutkan bahwa mengisi tangki BBM secara penuh dapat menyebabkan check engine menyala dan berpotensi merusak sistem kendaraan, yang diklaim memerlukan biaya besar untuk perbaikannya.
Narasi tersebut menekankan bahaya jika bensin tersedot ke dalam tabung arang (canister), yang berfungsi sebagai pengelola uap bahan bakar, sehingga memicu masalah pada mesin. Berikut link postingan dan isi lengkap narasinya:
Link: Facebook
Efek samping isi BBM full tank
(bisa membuat check engine menyala)
Jika Anda mengisi tangki secara berlebihan, lubang pemasukan uap dapat tertutup dengan bensin cair, yang kemudian dapat tersedot ke dalam tabung arang (canister - sebelah kiri box sekring ruang mesin). Hal ini dapat merusak tabung dan mungkin bagian lain dari sistem, yang akan menyebabkan lampu check engine mobil menyala dan kemungkinan memerlukan biaya ratusan ribu untuk perbaikannya.
*Idealnya isi full tank berhenti (sudah cukup) saat trigger nozzle otomatisnya ter-unlock sendiri (bbm tidak sampai mentok lubang pipa atas)
*kalaupun isi full tank sampai luber, hindari menguncang² mobil krn akan menambah potensi tersedot ke canister
Semoga bermanfaat
Hasil Cek Fakta
Cekfakta.com melaporkan pemeriksaan fakta dari Mafindo (TurnBackHoax), mereka melakukan verifikasi terhadap klaim tersebut menggunakan kata kunci "Bahaya isi BBM hingga penuh" di mesin pencarian. Hasilnya menunjukkan bahwa narasi tersebut tidak benar dan menyesatkan. Cara ini juga dilakukan oleh Tim Kabar Trenggalek dan menunjukkan hasol yang sama.
Berdasarkan artikel dari laman resmi Pertamina, mengisi BBM hingga penuh tidaklah berbahaya karena tangki kendaraan modern telah dilengkapi dengan sistem ventilasi atau breather valve yang berfungsi untuk mengatur sirkulasi udara. Sistem ini membantu mencegah adanya tekanan berlebih dan memastikan kondisi aman meskipun tangki diisi penuh.
Lebih lanjut, dalam kondisi tangki kosong, udara di dalam tangki berisiko terkondensasi dan menimbulkan karat. Oleh karena itu, Pertamina menyarankan agar pengisian BBM dilakukan hingga penuh namun tidak berlebihan hingga meluber untuk menghindari potensi kebakaran atau kerusakan pada bodi kendaraan.
Bantahan serupa juga diberikan oleh CNN Indonesia dalam artikelnya pada Jumat (7/7/2024), yang menegaskan bahwa mengisi BBM hingga penuh tidak memiliki dampak buruk pada mesin atau sistem kendaraan selama prosedur pengisian dilakukan dengan benar dan tidak berlebihan.
Kesimpulan Fakta
Klaim bahwa mengisi BBM hingga tangki penuh dapat menyebabkan kerusakan mesin yang parah atau memicu nyala check engine adalah informasi yang menyesatkan (misleading content).
Informasi tersebut telah dibantah oleh sumber resmi, termasuk Pertamina, yang menyatakan bahwa sistem ventilasi tangki kendaraan mampu mengatasi risiko tersebut selama pengisian dilakukan dengan wajar.
Editor:Tri