KBRT - Selama ini, kita salah mengartikan gurun, hanya sebagai tanah yang panas dan gersang dengan padang pasir yang sangat luas. Nyatanya, Antartika yang merupakan tempat dingin yang dipenuhi salju, juga termasuk dalam kategori gurun. Kok bisa?
Sebelum masuk ke penjelasan nya tahukah kalian, apa itu gurun?
Definisi Gurun
Gurun, seringkali didefinisikan sebagai area daratan luas, yang menerima curah hujan atau salju sedikit, kira-kira kurang dari 255 milimeter per tahunnya.
Dengan melihat definisi tersebut, kita bisa tahu bahwa Antartika juga merupakan bagian dari gurun. Antartika, memiliki curah hujan atau salju yang sangat bervariasi. Meskipun begitu, rata-rata jumlah hujan atau salju di antartika kira-kira berada di angka 150 milimeter.
Angka tersebut, membuat Antartika masih berada dalam kriteria gurun. Selain itu, tahukah kalian bahwa beberapa wilayah di Antartika, ternyata lebih kering dibandingkan tempat-tempat lainnya.
Sebagian wilayah tepatnya di wilayah pesisir tertentu, bisa saja menerima curah hujan yang cukup besar. Sedangkan itu, area yang letaknya jauh berada di jantung antartika, bisa menerima curah hujan kurang dari beberapa sentimeter setiap tahunnya.
Bahkan, beberapa tempat seperti Lembah Kering McMurdo, belum pernah mengalami setetes hujan atau kepingan salju selama jutaan tahun. Meskipun pernyataan ini belum terbukti secara jelas, banyak orang yang telah meyakini bahwa lembah tersebut, merupakan salah satu tempat terkering di bumi.
Emang Antartika Bisa Kering?
Antartika, yang dikenal penuh dengan salju, ternyata juga bisa mengalami kekeringan loh. Kekeringan di Antartika, utamanya disebabkan oleh faktor dingin dari wilayah tersebut. Asal kalian tahu, semakin dingin suatu wilayah maka semakin kering pula wilayah tersebut.
Udara yang lebih dingin, mengandung lebih sedikit kelembaban dibandingkan dengan udara yang hangat. Hal tersebut, membuat awan tidak mudah untuk terbentuk pada sebuah wilayah yang memiliki udara dingin.
Para ilmuwan yang bekerja di Antartika, menyatakan bahwa udara di Antartika sangatlah kering. Saking kering nya, bahkan beberapa makanan seperti keripik kentang, popcorn, dan makanan lainnya, tidak pernah basi sekalipun.
Tak hanya makanan, bahkan rambut atau pakaian yang basah dapat langsung kering seketika tanpa adanya proses jemur-menjemur.
Dengan kondisi udara yang sangat kering, tentunya akan menimbulkan beberapa sisi yang negatif. Contohnya saja, jika kalian tinggal disini kalian harus siap-siap untuk memiliki kulit pecah pecah akibat kurang nya kelembaban pada kulit.
Hal lainnya yang sering terjadi, adalah dehidrasi akibat kurang nya cairan pada tubuh. Banyak sekali penjelajah pemula, yang meninggal dunia ketika pertama kali menapaki Antartika. Kematian mereka, kebanyakan disebabkan oleh dehidrasi.
Fakta Menarik Lainnya
Tahukah kalian, ternyata ada seseorang loh yang mencoba melintasi daratan Antartika tanpa bantuan siapapun. Orang tersebut, adalah mantan perwira militer Inggris, bernama Henry Worsley.
Pada Tahun 2016 kemarin, Henry telah mencoba untuk menantang daratan Antartika. Sayangnya pada hari ke 71 ketika dia melintasi antartika dengan hanya 48 kilometer tersisa dari tujuan nya, henry mengalami kelelahan dan dehidrasi yang sangat parah.
Hingga akhirnya dinyatakan meninggal dunia, usai diterbangkan ke rumah sakit di ujung selatan Chile. Henry, meninggal di usia 55 tahun akibat kelelah dan juga dehidrasi yang sangat ekstrem
Kabar Trenggalek - Edukasi
Editor:Zamz













