Kabar TrenggalekKabar Trenggalek

Press ESC to close

Agropark Trenggalek Bakal Dijadikan Pos Pelayanan Mudik Lebaran Idul Fitri 2024

Kubah Migunani
Pemudik lebaran Hari Raya Idul Fitri di Trenggalek diprakirakan melonjak. Dalam menangani hal ini, akan didirikan pos pemantauan arus mudik. Salah satunya di Agropark Trenggalek yang akan dijadikan pos pelayanan lebaran Idul Fitri 2024."Agropark yang nantinya disediakan beberapa pelayanan bagi para pemudik yang kebetulan melintas seperti pelayanan kesehatan, tempat istirahat dan layanan informasi," ujar Kapolres Trenggalek, AKBP Gathut Bowo Supriyono, dilansir dari laman Humas Polri."Pos pelayanan ini juga bisa difungsikan sebagai rest area pemudik," tambahnya.Polres Trenggalek akan melaksanakan Operasi Ketupat Semeru 2024. Operasi itu akan digelar selama selama 13 hari, mulai tanggal 4 sampai dengan 16 April 2024.“Nanti akan diawali dengan Apel Gelar Pasukan tanggal 3 April 2024 di Mapolres dan dilanjutkan Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan [KRYD[ mulai tanggal 17 sampai dengan 23 April 2024," ucap Gathut.Operasi Ketupat Semeru 2024 diselenggarakan untuk menjamin rasa aman masyarakat dalam menjalankan ibadah puasa dan merayakan Idul Fitri 1445H. Selain itu, pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas diharapkan bisa menurun."Terwujudnya Kamseltibcarlantas serta menurunnya jumlah pelanggaran dan laka lantas serta fatalitas korban laka lantas," terang Gathut.Total personel yang kita libatkan adalah 356 orang. Sejumlah 200 orang adalah anggota Polri. Sisanya terdiri dari TNI, PM, Pol PP, Dishub, Dinkes, Orari, Rapi, Senkom, Pramuka, Kokam dan Banser. Serta, satu peleton TNI on call Makodim 0806, Basarnas, BPBD, Tagana, dokter jaga dan Damkar.“Bangun komunikasi, harmonisasi dan sinergitas yang baik agar operasi dapat berjalan dengan aman dan lancar," tandasnya.Sementara itu, pada lebaran Hari Raya Idul Fitri kali ini, wisatawan di Jalur Lintas Selatan (JLS) diprakirakan mengalami lonjakan. Polres Trenggalek akan mendirikan satu pos pelayanan lebaran.Salah satu pos pengamanan di simpang empat Kecamatan Durenan dan Watulimo. Pos pengamanan Durenan dipilih dengan pertimbangan merupakan pintu masuk kota Trenggalek dan berbatasan dengan Kabupaten Tulungagung."Pos pengamanan di Watulimo difungsikan untuk mem-backup pengamanan bagi para wisatawan yang berkunjung ke berbagai destinasi wisata yang ada di pesisir Watulimo, dimana diperkirakan terjadi lonjakan wisatawan mengingat Jalur Lintas Selatan [JLS] sudah resmi dibuka," terang Gathut.
Kopi Jimat

Tinggalkan komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang wajib diisi ditandai dengan *