Kabar TrenggalekKabar Trenggalek

Press ESC to close

Surga Tersembunyi di Trenggalek, Bentangan Laut dan Spot Diving Berhias Terumbu Karang 

Mengenal Trenggalek lebih dekat tak cukup sehari saja. Namun, harus menghabiskan waktu panjang. Karena ada surga tersembunyi di Trenggalek dengan banyak potensi serta keindahan alamnya. 

Bentangan hijau pegunungan yang masih asri dan karpet biru laut menyimpan potensi Trenggalek sebagai kota yang kaya dengan wisata. Tak ayal, kota ini diperhatikan oleh Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa dan Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin. 

Khofifah terpikat dengan kehadiran alam Trenggalek. Bahkan, orang nomor satu di Jawa Timur itu berkunjung di Trenggalek selama satu bulan sekali. 

Dalam bentangan karpet yang biru itu ternyata di dalamnya tersimpan keindahan laut. Terumbu karang nan indah dan habitat ikan yang mulai terjaga bakal menjadi spot diving baru di Trenggalek. 

Menurut Mas Ipin (sapaan akrab Bupati Trenggalek), saat ini di sekitar Pantai Mutiara sudah mulai tumbuh terumbu karang baru, gurita dan bermacam-macam ikan sudah mulai bermunculan kembali. 

"Dulu karang-karangnya memutih karena pemanasan global dan dirusak lewat potas, bom untuk cari ikan, dan lain-lain. Akibatnya rantai makanan terputus, dan nelayan harus memancing ikan lebih jauh lagi," tegasnya. 

Menurut Mas Ipin, tidak banyak wilayah pesisir selatan Jawa yang punya teluk dengan perairan tenang seperti Teluk Prigi. Untuk itu, ia mengajak semua pihak melestarikan alam mulai dari hulu-hilir. 

Jika ekosistem laut terbentuk bagus, maka nelayan dan masyarakat yang biasa mancing juga mendapat rezeki tanpa eksploitasi yang berlebihan seperti sebelumnya.

Antisipasi eksploitasi yang berlebihan, Mas Ipin juga menggandeng kelompok sadar wisata yang merupakan warga sekitar untuk mengawasi pihak yang tidak bertanggung jawab.

Selain itu, ia juga telah memasang buoy atau cincin pelampung di titik-titik laut yang tidak boleh dilewati oleh kapal-kapal bermesin besar, agar tidak mengganggu terumbu karang di bawahnya.

"Di pantai selatan spot diving tidak banyak. Karena rata rata pantai selatan ombaknya tinggi. Makanya di sini cocok untuk menjadi taman laut," terangnya. 

Optimisme tersebut semakin besar karena ada pertemuan 4 arus di Teluk Prigi yang akan mendorong pertumbuhan karang menjadi optimal. 

"Bisa sampai 3 cm, ini salah satu replantasi terumbu karang yang tercepat di pesisir selatan," tandasnya. 

Kacuk Wibisono, menceritakan, sebelum tahun 2019 terumbu karang di Pantai Mutiara banyak yang mengalami kerusakan. Kemudian Dinas Kelautan Provinsi Jawa Timur memberikan program rumah ikan, terumbu karang 1, terumbu karang 2, terumbu karang 3, transplantasi terumbu karang dan program lainnya.

"Alhamdulillah sejak penenggelaman tahun 2019 banyak ikan yang masuk, mulai dari gurita, cumi, ekor kuning yang orang lokal biasanya disebut ikan mumuk. Terus giant travelling [GT] kakap merah dan kerapu. Alhamdulillah bermanfaat," singkat Kacuk. 

Tinggalkan komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang wajib diisi ditandai dengan *