Kabar Trenggalek – Rio Indra Kusuma, atlet paralayang asal Jakarta. Ujar lelaki itu saat bertemu Kabar Trenggalek di tempat landing paralayang Desa Ngentrong, Kecamatan Karangan, Selasa (19/07/2022).
Rio nampak bersemangat di hari kedua (18/07/2022) helatan paralayang kancah Nasional. Dirinya sambil melipat parasut yang menemani terbang di langit Trenggalek bercerita sedikit perjalanan terbang sepanjang 17 Kilometer.
“Saya yakin bisa membawa medali dalam event cross country race to goal (RTG) atau disebut XC,” jelas Rio.
Rio mengatakan, mulai dari take off, ia mengalami sedikit kendala namun mampu ditaklukkan dengan pengalaman yang ia pernah lakukan.
“Karena tempat take off yang terbatas jumlahnya saya dapat giliran yang terakhir namun bisa saya maksimalkan dengan baik,” paparnya.
Waktu eksplorasi udara di langit Trenggalek, Rio pernah merasakan udara [angin panas] yang sangat minim sehingga dirinya harus berputar-putar lebih dahulu.
“Untuk mencari angin, saya harus mencari angin dengan cara berputar-putar dulu untuk mendapatkan angin dan melanjutkan,” jelasnya.
Mulanya, di hari pertama Rio tak bisa sampai di garis finish karena cuaca buruk. Sehingga, ia harus mendarat darurat di wilayah Desa Ngadirenggo, Kecamatan Pogalan.
“Hari kedua sampai target di finish, semoga sampai akhir bisa menyelesaikan dengan baik,” katanya.
Rio mengaku ajang bergengsi terakhir sebelum ke Trenggalek mengikuti ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) dan sebelumnya juga pernah mengikuti paralayang internasional.
“Ajang internasional di negara Afrika dan Swiss dan perlombaan paralayang lainnya saya ikuti,” ujarnya.
Kejuaraan Nasional Paralayang dimulai tanggal 15 hingga 20 Juli 202. Berbagai atlet paralayang nasional hingga internasional atraksi di langit Trenggalek.
Bagi masyarakat yang ingin menyaksikan atraksi atlet paralayang, bisa datang ke Bukit Tunggangan, Desa Kendalrejo, Kecamatan Durenan, Trenggalek Jawa Timur.
