Kabar Trenggalek – Kabupaten Trenggalek memiliki puluhan pondok pesantren dan pendidikan berbasis islam. Kini, nama pondok pesantren semakin harum setelah Dewi Yukha Nida berhasil memboyong juara 1 Musabaqah Hifdzil Quran Rusia, Sabtu (21/05/2022).
Ning Nida, sapaan akrabnya, mampu menyabet juara qori pada Musabaqah Hifdzil Qur’an (MHQ) tingkat internasional yang digelar di Kazan, Tatarstan, Wilayah Federal Rusia, pada 17-20 Mei 2022.
Perempuan yang kekeh dalam menghafal ayat suci Al-Quran itu mendapat juara setelah juri mengumumkan hasil lomba pada Jumat (20/05/2022) dini hari.
Dalam kompetisi bertajuk KAZAN OIC Youth Capital 2022 tersebut, Ning Nida berhasil menyisihkan puluhan peserta lainnya dari berbagai negara muslim di dunia.
Ning Nida mengungguli peserta dari Britania Raya yang menduduki posisi kedua dan peserta dari Palestina di posisi ketiga.
Agus Hamam Nashirudin, kakak Ning Nida, mengaku bersyukur atas pencapaian di Kazan ini. Sebab, dibandingkan kegiatan-kegiatan sebelumnya, performa sang adik pada kejuaraan kali ini dapat lebih maksimal.
“Setelah kandas di beberapa event [kegiatan] internasional sebelumnya, sekarang mendapatkan nilai kejuaraan yang sempurna,” ungkap Gus Hamam.
Dijadwalkan, penyerahan penghargaan dilakukan oleh Presiden Tatarstan, Rustam Minnikhanov, pada Jumat (20/05/2022).
Gus Hamam menyampaikan, kemenangan Ning Nida di Kazan ini berkat perjuangan keluarga dan para santri.
Sebelum Ning Nida tampil, seluruh santri putra-putri Pondok Pesantren Bahrul Ulum Kedung Bajul, Kecamatan Durenan, Trenggalek, melakukan mujahadah bersama.
“Demi kelancaran dan kesuksesan Ning Nida,” tuturnya.
Ning Nida dijadwalkan berangkat pulang pada tanggal 21 Mei 2022, dan tiba di Indonesia pada tanggal 22 Mei 2022.
“Perjalanan 20 jam dan transit, Terima kasih kepada seluruh pihak yang mendukung beliau, baik berupa doa maupun dukungan lainnya,” ujar Gus Hamam.
KAZAN OIC Youth Capital 2022 digelar di kota Kazan, Tatarstan, Rusia pada 17-20 Mei 2022. Dilansir dari situs resminya, lomba baca al-Qur’an ini diselenggarakan oleh The Ministry of Youth Affairs of the Republic of Tatarstan dan the Islamic Cooperation Youth Forum (ICYF).
