Kabar TrenggalekKabar Trenggalek

Press ESC to close

11 Tips Berkendara di JLS Trenggalek, Perhatikan Ini untuk Menghindari Kecelakaan

  • JLS Trenggalek yang ramai kendaraan menuntut para pengendara meningkatkan kewaspadaan untuk menghindari kecelakaan.
  • Perlu mengetahui tips berkendara di JLS Trenggalek agar bisa berkendara dengan aman dan nyaman.
  • Kondisi medan JLS Trenggalek yang naik turun dan banyak tikungan.
  • Ulasan 11 tips berkendara di JLS Trenggalek.

JLS atau Jalur Lintas Selatan Trenggalek yang belum ada satu tahun sejak diresmikan telah jadi primadona masyarakat. Kebanyakan orang yang melintas jalur ini untuk mengunjungi wisata pantai yang ada di kawasan Tulungagung dan Trenggalek.

Membuat jalanan ramai kendaraan lalu lalang, termasuk kendaraan besar seperti bus wisata dan truk pengangkut ikan. Sehingga, ada baiknya Anda mengetahui tips berkendara di JLS Trenggalek. Dengan mengetahui tips itu, Anda bisa tahu cara berkendara yang aman untuk menghindari kecelakaan lalu lintas.

Selain itu, karena jalurnya relatif baru, membuat sebagian pengendara yang melintas JLS Trenggalek belum hafal medan yang dilalui. Terutama jalannya yang menembus perbukitan naik-turun dan berkelok. Belum lagi di beberapa titik keramaian.

Kondisi Medan JLS Trenggalek

[caption id="attachment_47899" align=alignnone width=1024] Kondisi medan JLS Trenggalek yang berkelok dan naik-turun/Foto: @ery.nurlaksono (Instagram)[/caption]

JLS Trenggalek memiliki medan khas daerah pegunungan. Jalannya naik turun membelah bukit dan berkelok. Karena kondisi jalur yang demikian, ada beberapa titik buta atau blind spot. Terutama jalan yang turun kemudian naik secara mendadak.

Kondisi jalur yang demikian membuat kendaraan besar seperti bus dan truk perlu ruang lebih untuk berbelok. Saat ada kendaraan besar yang datang dari depan ketika ditikungan ini sulit diprediksi. Sehingga perlu perhatian para pengendara yang baru melintas.

Selain itu, JLS Trenggalek yang terhubung dengan Kabupaten Tulungagung ini berada di kawasan pesisir. Angin pantai yang kencang juga bisa membuat kendaraan oleng. Jika tidak dikontrol dengan baik, bisa jatuh saat berkendara.

Kemudian, ada beberapa titik favorit orang-orang berhenti untuk menikmati pemandangan di JLS Trenggalek. Seperti di sebelah timur Pantai Mutiara, di sana ada sebuah tanjakan yang pemandangannya bagus. Sehingga ramai orang berhenti untuk mengambil foto sekaligus menikmati pemandangan.

11 Tips Berkendara di JLS Trenggalek

Meski kondisi jalan naik turun dan berkelok, ada tips berkendara di JLS Trenggalek. Anda bisa memperhatikan tips yang penulis bagikan ini. Tips ini bisa berguna untuk menghindari kecelakaan lalu lintas.

Karena kondisi di JLS Trenggalek itu juga rawan terjadi kecelakaan. Seperti yang terjadi pada Minggu, (19/11/2023). Ada pengendara motor RX King yang menabrak bus wisata.

Dengan mengutip dari berbagai sumber, tips berkendara di JLS Trenggalek sebagai berikut.

1. Periksa Kondisi Kendaraan

Tips yang pertama adalah memeriksa kondisi kendaraan saat hendak melintas di JLS Trenggalek. Anda sebaiknya memastikan apakah komponen inti, seperti kondisi rem, tekanan angin pada ban, dan rantai atau vanbelt berada dalam kondisi optimal.

Kondisi jalur yang naik turun dan berkelok paling aman dilintasi dengan kendaraan dalam kondisi prima. Seperti rem yang pakem berguna menghambat laju kendaraan saat jalan menurun, tekanan ban yang tepat membuat kendaraan lebih stabil, dan rantai atau vanbelt yang normal bisa menyalurkan tenaga dari mesin ke roda secara maksimal. Sehingga kendaraan siap melibas jalur yang menanjak.

2. Pakai Helm

Helm adalah salah satu perlengkapan saat berkendara yang melindungi kepala dari panas mata hari dan benturan. Meski tidak ada orang yang menghendaki kecelakaan, memakai helm diwajibkan oleh Kepolisian Republik Indonesia untuk melindungi kepala pengendara.

Dengan memakai helm, kepala Anda juga akan terlindungi dari panas matahari yang terik. Terkadang, panas dari matahari ini bisa membuat kepala pusing dan mengganggu fokus saat berkendara.

3. Mengenakan Pakaian Tertutup dan Bersepatu

Kemudian, Anda sebaiknya memakai pakaian tertutup seperti kemeja berlengan panjang atau jaket dan celana panjang. Pakaian itu bisa melindungi tubuh dari sengatan matahari langsung. Sehingga, Anda bisa lebih nyaman saat berkendara.

Selain itu, Anda sebaiknya juga mengenakan sepatu untuk melindungi kaki. Hindari menggunakan sandal jepit karena tidak menutupi seluruh permukaan kaki. Memakai sepatu sangat berguna, terutama saat kendaraan motor.

Saat motor oleng, biasanya kaki turun ke aspal untuk menjaga keseimbangan. Di kondisi ini sepatu sangat bermanfaat untuk melindungi kulit kaki dari gesekan permukaan jalan.

4. Perhatikan Rambu-rambu dan Marka Jalan

Tips yang selanjutnya adalah memperhatikan rambu-rambu lalu lintas dan marka jalan yang sudah dipasang sepanjang jalur. Di JLS Trenggalek sudah ada petunjuk di setiap tikungan dan tanjakan. Hal ini perlu Anda perhatikan untuk siap-siap melewati medan.

Selain itu, saat hendak menyalip kendaraan di depan, Anda sebaiknya memperhatikan marka jalan. Bagi yang belum tahu, marka jalan adalah garis-garis di tengah jalan. Garis yang terputus-putus menandakan kita boleh menyalip. Sementara, garis yang tidak terputus-putus menandakan kita tidak boleh menyalip.

Garis lurus yang tidak terputus ini biasa ada di jalan yang memiliki blind spot. Anda perlu memperhatikan tanda ini dengan tidak menyalip kendaraan di depan. Karena sulit diprediksi adanya kendaraan yang datang dari arah berlawanan.

5. Gunakan Lampu Sen saat Berpindah Haluan dan Berhenti

Saat berkendara tidak serta merta kita berada tepat di tengah jalur. Beberapa kondisi memaksa kita berpindah haluan saat berkendara. Seperti ada batu di tengah jalan dan ada hewan yang melintas. Saat berpindah haluan, Anda sebaiknya menyalakan lampu sen agar kendaraan di belakang juga waspada.

Selain itu, saat berhenti sebaiknya Anda nyalakan lampu sen. Lampu ini sebagai penunjuk pengendara di belakang Anda untuk memperlambat laju kendaraan dan bersiap untuk mendahului kendaraan Anda.

Kondisi lampu sen juga perlu Anda periksa sebelum berkendara. Untuk memastikan apakah lampu menyala dengan terang dan berfungsi sebagaimana mestinya.

6. Gunakan Gigi Satu saat Menanjak

Saat menanjak baik untuk kendaraan motor dan mobil sebaiknya menggunakan gigi satu. Karena saat perseneling di gigi satu kekuatan kendaraan semakin besar dan Anda bisa berkendara pelan.

Memasukan perseneling ke gigi satu sebaiknya dari awal posisi tanjakan ekstrem. Karena saat di tengah tanjakan, Anda harus melambatkan laju kendaraan dan kondisi ini bisa mengganggu kendaraan di belakang. Selain itu, dengan memakai perseneling gigi 1 Anda bisa merayap santai di tanjakan.

7. Kenakan Sabuk Pengaman

Jika pengendara motor diwajibkan memakai helm, maka pengguna mobil diwajibkan mengenakan sabuk pengaman. Memakai sabuk pengaman membuat tubuh tetap pada kondisi tetap saat kendaraan bergoyang. Sehingga Anda bisa tetap bisa mengendalikan laju mobil lebih aman dan nyaman.

8. Hindari Hal yang Menimbulkan Distraksi

Saat berkendara penting bagi Anda untuk menghindari hal-hal yang bisa mendistraksi fokus. Seperti menggunakan handphone dan melihat pemandangan laut saat berkendara di JLS Trenggalek.

Jika memang perlu menghubungi seseorang dan melihat pemandangan laut yang indah, Anda sebaiknya menepi di pinggir jalan. Serta, jangan lupa minum air untuk membuat tubuh jadi segar dan menghindari dehidrasi.

Kemudian, kalau anda merasa mengantuk dan capek sebaiknya berhenti sejenak untuk beristirahat. Dan bisa lanjutkan perjalanan kembali jika badan sudah merasa fit.

9. Jangan Berhenti Sembarangan

Saat melintasi JLS Trenggalek jika berhenti sebaiknya Anda lakukan di kawasan rest area. Namun, jika masih jauh dari rest area bisa berhenti di pinggir jalan yang luruh dan tidak menanjak.

Hindari berhenti di tikungan dan jalan menanjak. Karena kondisi jalan seperti itu memiliki area blind spot yang cukup banyak. Membuat kendaraan lain tidak tahu saat ada kendaraan yang berhenti. Selain itu, berhenti di tanjakan dan tikungan mengganggu kendaraan lain saat bermanuver.

10. Waspada saat Menyalip

Saat menyalip atau mendahului kendaraan di depan perlu memperhatikan kondisi lalu lintas. Jika ramai, sebaiknya Anda lebih waspada saat menyalip. Hindari menyalip kendaraan lain di tikungan dan tanjakan karena itu cukup berbahaya. Kendaraan yang datang dari arah depan sulit diprediksi kedatangannya.

11. Rutin Periksa Spion dan Spedometer

Baik kendaraan motor dan mobil sudah ada spion dan speedometer. Spion berguna untuk melihat kendaraan di belakang dan spedometer untuk mengetahui kecepatan kendaraan.

Perhatikan kecepatan kendaraan saat melintasi JLS Trenggalek. Gunakan kecepatan sesai jalur yang dilintasi. Selain itu, pastikan rutin mengecek spion agar tahu jika ada kendaraan yang akan mendahului dari belakang. Meski begitu, hindari menatap spion terlalu lama. Maksimal menatap spion selama tiga detik dan cukup dilirik.

Demikian tips berkendara di JLS Trenggalek, semoga artikel ini bermanfaat bagi pembaca sekalian. Selamat berkendara.