Tecno Pova 7 Ponsel Gaming Kelas Menengah, Desain Futuristik Baterai Besar

KBRT - Transsion resmi mengumumkan ketersediaan untuk pasar global ponsel gaming kelas menengah terbarunya, Tecno Pova 7. Lini Pova 7 Series hadir dengan tagline desain “Interstellar Spaceship”. Selain itu, juga fokus pada pengguna muda, gamer, serta kreator konten ini.

Menawarkan kombinasi desain futuristik, baterai jumbo, sistem pendinginan canggih, serta integrasi AI melalui antarmuka HiOS 15 versi spesial. Seri ini terdiri dari lima model yaitu Pova 7 Ultra 5G, Pova 7 Pro 5G, Pova 7 5G, Pova 7 (4G), dan Pova Curve 5G yang sebelumnya telah rilis di India.

Secara visual, Tecno Pova 7 Series tampil sangat mencolok. Setiap ponsel dalam seri ini punya desain futuristik. Lengkap dengan lampu indikator Mini-LED Status Light di sekitar modul kamera belakang. Lampu ini akan menyala sebagai notifikasi visual yang menarik.

Model Pova 7 Ultra 5G, Pova 7 Pro 5G, Pova 7 5G, dan Pova 7 (4G) terlihat kompak dengan bingkai bodi yang datar atau flat frame. Sementara itu, Pova Curve 5G menjadi satu-satunya model yang menawarkan bodi melengkung untuk tampilan yang lebih ergonomis.

Tecno Pova 7 Ultra 5G sebagai model paling mumpuni dalam seri Pova 7 ini. Smartphone ini mengusung prosesor MediaTek Dimensity 8350 Ultimate. Ini sebuah chipset berfokus AI yang mencetak skor impresif 1,53 juta di AnTuTu Benchmark, serta mampu mendukung game dengan refresh rate hingga 120 FPS.

Daya tahan menjadi keunggulan utama Pova 7 Ultra. Baterai berkapasitas 6.000 mAh mendukung tiga skema pengisian daya sekaligus. 70W dengan kabel (wired charging), 30W nirkabel (wireless charging), dan 10W pengisian daya dua arah (reverse charging).

Kombinasi fitur pengisian daya yang lengkap ini tergolong langka di segmen mid-range. Sebagai HP gaming, Tecno Pova 7 Ultra juga memboyong sistem pendingin 12-lapis. Ini mencakup ruang uap (vapor chamber) seluas 5.300 milimeter persegi. Ini berfungsi mencegah perangkat memanas saat digunakan bermain game dalam waktu lama. 

Di sektor audio, perangkat ini hadir dengan dual speaker Dolby Atmos dan fitur getaran 4D, menciptakan pengalaman bermain yang lebih imersif.

Di bawah model Ultra, Tecno menawarkan Pova 7 Pro 5G dan Pova 7 5G sebagai pilihan yang lebih terjangkau. Tetapi tetap membawa sebagian besar fitur unggulan dari model tertinggi. Kedua ponsel ini juga mendukung 30W wireless charging dan reverse charging.

ADVERTISEMENT

Sementara itu, model Pova Curve 5G dan Pova 7 (4G) bagi pengguna entry-level. Pova Curve 5G menonjolkan desain layar melengkung (curved display) dan bodi setipis 7,45 mm.

Ponsel ini memboyong chipset Dimensity 7300, berpadu dengan RAM 6/8 GB dan penyimpanan media 128 GB. Fitur kunci lainnya meliputi baterai 5.000 mAh, dan fast charging 45 watt.

Ada juga kamera utama 64 MP, kamera selfie 13 MP, beragam fitur AI, serta sertifikasi IP64 untuk ketahanan terhadap debu dan percikan air. Sedangkan Pova 7 4G tetap membawa DNA Pova 7 series, sudah lengkap dengan fast charging 30 watt dan beragam fitur AI.

Secara umum, Tecno Pova 7 series memperkenalkan layar AMOLED 6,78 inci. Juga, memiliki resolusi 1,5K, refresh rate 144 Hz, dan kecerahan puncak hingga 4.500 nits. Antarmuka HiOS 15 dan Fitur AI Inovatif

Di sisi perangkat lunak, semua model menjalankan HiOS 15 Special Edition, sebuah sistem antarmuka berbasis Android yang hadir secara khusus untuk lini Pova. 

HiOS 15 mengusung gaya desain modern dan menawarkan tingkat personalisasi tinggi. Termasuk pengaturan ikon, font, wallpaper, dan tampilan layar yang bebas dari bloatware. Tecno juga menyematkan jenis huruf khusus bernama Pova Typeface sebagai identitas visual baru.

Paling menonjol dari pembaruan perangkat lunak ini adalah hadirnya berbagai fitur AI yang terintegrasi langsung melalui AI Anywhere Portal. Beberapa fitur andalannya mencakup Ask Ella, asisten pintar yang mampu menyusun, menyunting, dan merangkum teks. Seperti fitur Circle to Search yang memungkinkan pencarian objek hanya dengan melingkari gambar di layar. 

Ada pula AI Studio Tools seperti AI Eraser, AI Portrait 2.0, dan AI Image Extender yang memudahkan pengguna mengedit konten visual secara instan.