Kabar Trenggalek - Informasi Berita Trenggalek Terbaru Hari iniKabar Trenggalek - Informasi Berita Trenggalek Terbaru Hari ini

Press ESC / Click X icon to close

Kabar Trenggalek - Informasi Berita Trenggalek Terbaru Hari iniKabar Trenggalek - Informasi Berita Trenggalek Terbaru Hari ini
LoginKirim Artikel

PMII Trenggalek Suarakan Keadilan untuk Guru Eko Prayitno: Jangan Tumpul ke Atas!

PMII Trenggalek mengecam keras kekerasan terhadap guru SMPN 1 Trenggalek dan mendesak aparat penegak hukum bertindak tegas tanpa pandang bulu terhadap pelaku.

  • 05 Nov 2025 16:00 WIB
  • Google News

    Poin Penting

    • Ketua PMII sebut tindakan pelaku mencederai dunia pendidikan.
    • Organisasi mahasiswa akan kawal proses hukum hingga tuntas.

    KBRT – Kasus kekerasan yang menimpa Eko Prayitno, guru Seni Budaya SMP Negeri 1 Trenggalek, memantik reaksi keras dari Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Trenggalek.

    Organisasi mahasiswa ini mengecam segala bentuk kekerasan di dunia pendidikan dan mendesak aparat penegak hukum untuk bertindak tegas serta adil terhadap pelaku.

    Ketua PMII Cabang Trenggalek, Khasan Ihwanudin, menegaskan bahwa tindak kekerasan terhadap guru merupakan perbuatan tidak manusiawi dan mencederai dunia pendidikan.

    “PMII Trenggalek sangat mengecam keras segala bentuk kekerasan, khususnya di dunia pendidikan, baik terhadap siswa maupun pendidik. Untuk jalur hukum, kami mendukung penuh, karena ini bukan hanya kekerasan fisik, tetapi juga ada intimidasi bahkan sampai dugaan upaya pembakaran rumah,” ujar Khasan.

    Ia menilai, peristiwa tersebut berawal dari kesalahpahaman antara siswa dengan tindakan disiplin yang dilakukan oleh guru. PMII, lanjutnya, akan terus mengawal proses hukum agar kasus serupa tidak terulang kembali.

    “Kami terus ikut mengawal jalannya proses hukum yang sedang berjalan, dan berkoordinasi dengan lembaga pendidikan, korban, serta instansi terkait agar hal semacam ini tidak terjadi lagi,” tegasnya.

    ADVERTISEMENT
    Migunani

    Usai menjenguk Eko Prayitno di kediamannya, Khasan mengaku prihatin melihat kondisi korban dan keluarganya yang masih terguncang secara psikologis. Ia menyebut Eko sebagai sosok guru yang sabar dan tegas dalam menanamkan kedisiplinan kepada siswanya.

    “Kami sangat terpukul melihat kondisi beliau. Pak Eko adalah pendidik yang sabar dan berjiwa teguh dalam membangun karakter siswa. Kejadian ini sangat disayangkan, seakan cita-cita pendidikan untuk membentuk generasi yang berakhlak hilang begitu saja,” kata Khasan.

    Ia juga menegaskan agar penegakan hukum dilakukan tanpa pandang bulu. Menurutnya, pelaku harus diproses secara transparan meski berasal dari kalangan berpengaruh.

    “Kami meminta kepolisian, hakim, dan instansi terkait untuk bersikap tegas terhadap kekerasan di dunia pendidikan. Walaupun pelaku berasal dari kalangan atas, hukum jangan sampai tumpul ke atas dan tajam ke bawah,” ucapnya.

    Khasan menilai peristiwa ini mencederai nilai dasar pendidikan. Ia menekankan bahwa guru berperan besar dalam mencerdaskan bangsa dan harus dilindungi dari segala bentuk kekerasan.

    “Pesan kami jelas, jangan menormalisasi kekerasan di dunia pendidikan. Pendidikan adalah hak dasar setiap manusia. Ketika kekerasan terjadi di dalamnya, maka itu sama saja melukai hak untuk memperoleh ilmu pengetahuan,” tuturnya.

    Kawan Pembaca, Terimakasih telah membaca berita kami. Dukung Kabar Trenggalek agar tetap independen.

    Kabar Trenggalek - Peristiwa

    Editor:Zamz