iQoo 15 Ultra, Cocok untuk Gamer Kelas Berat

KBRT - iQoo kembali menggebrak smartphone flagship dengan kehadiran iQoo 15 Series. iQoo 15 tidak hanya hadir dengan varian standar, tetapi juga akan membawa dua tambahan menarik yaitu iQoo 15 Ultra dan sebuah varian compact berlayar datar.

Berikut bocoran spesifikasi iQoo 15 Ultra, strategi iQoo merambah segmen flagship compact, hingga prediksi dampaknya di pasar smartphone global.

Menurut laporan eksklusif dari tipster Experience More, iQoo telah menetapkan jadwal rilis resmi untuk iQoo 15 yaitu Oktober 2024 khusus pasar China. 

Namun berbeda dari biasanya, varian tertingginya, iQoo 15 Ultra, baru akan diluncurkan pada semester pertama 2026. Penundaan ini memunculkan spekulasi bahwa iQoo sedang menyiapkan banyak hal baru yang tidak bisa diselesaikan dalam waktu singkat.

Keterlambatan rilis iQoo 15 Ultra justru menandakan keseriusan brand dalam menyempurnakan lini flagship mereka. Bukan hanya sekadar peningkatan spesifikasi, tetapi transformasi menyeluruh untuk menyasar pasar gaming dan teknologi ekstrem.

Meski waktu peluncuran berbeda, baik iQoo 15 maupun iQoo 15 Ultra dipastikan akan ditenagai oleh chipset Snapdragon 8 Elite 2 (SM8850), prosesor generasi terbaru dari Qualcomm yang menjanjikan peningkatan performa grafis dan efisiensi daya signifikan. Namun iQoo 15 Ultra dikabarkan akan menyempurnakan ekosistem performa dengan beberapa fitur tambahan khusus gaming dan multitasking ekstrem.

Spesifikasi Dasar iQoo 15 dan Ultra:

• Layar: OLED LTPO 6,85 inci, resolusi 2K, refresh rate adaptif, panel dari Samsung
• Kamera: Triple 50MP (utama, ultra-wide, periskop telephoto 3x optical zoom)
• Prosesor: Qualcomm Snapdragon 8 Elite 2
• RAM dan Penyimpanan: Belum dikonfirmasi, namun diperkirakan mulai dari 12GB RAM + 256GB

Sedangkan iQoo 15 Ultra dikabarkan akan hadir dengan fitur tambahan seperti kipas pendingin aktif internal, tombol shoulder khusus untuk gaming, pengisian daya nirkabel, baterai 7.000 mAh dengan dukungan 100W fast charging, dan sistem pendingin ruang uap generasi keempat.

ADVERTISEMENT

Dengan semua keunggulan ini, tak heran jika iQoo 15 Ultra menjadi perhatian utama para gamer dan pengguna kelas berat sejak sekarang, meski masih satu tahun lebih dari tanggal peluncurannya.

Satu lagi kejutan dari iQoo adalah kehadiran varian compact dari seri flagship terbaru mereka. Meskipun nama resminya belum diumumkan, sumber industri menyebut ponsel ini akan mengusung layar datar dan ukuran bodi yang lebih ramping, menargetkan pengguna yang menginginkan kenyamanan genggaman tanpa mengorbankan performa.

Langkah ini sejalan dengan tren yang mulai bergeser kembali ke ponsel flagship berlayar datar, seperti yang terbukti pada popularitas iQoo 13 Ace Green Edition dan keberhasilan ASUS Zenfone 10.

Diperkirakan, varian compact ini akan menggunakan prosesor kelas flagship, meskipun belum dipastikan apakah akan memakai Snapdragon 8 Elite 2 seperti dua saudaranya. Jika benar, ini akan menjadikan iQoo sebagai salah satu brand pertama yang menyajikan flagship compact bertenaga maksimal.

Peluncuran bertahap dari lini iQoo 15 menunjukkan strategi ekspansif yang matang dari brand ini. Tidak hanya menyasar pengguna mainstream dan premium, iQoo juga tampaknya ingin meraih basis pengguna yang lebih luas seperti gamer, power user, hingga pecinta desain compact.

Langkah menghadirkan iQoo 15 Ultra sebagai varian dengan kekuatan ekstrem tampaknya sangat cocok dengan positioning iQoo sebagai brand turunan dari vivo yang dikenal dengan julukan “performance monster”.

Strategi ini mirip dengan pendekatan Apple melalui iPhone Pro dan Pro Max, namun dengan tambahan “Ultra” yang mengarah pada segmentasi baru, flagship super-premium dengan fitur gaming intensif.

Meskipun belum ada informasi harga resmi, analis memprediksi bahwa iQoo 15 Ultra akan dibanderol lebih mahal dibandingkan iQoo 13 Pro, yang saat peluncurannya di China dijual sekitar ¥5.999 (sekitar Rp13 juta). Dengan fitur-fitur ekstrem yang dibawanya, harga iQoo 15 Ultra bisa menembus ¥6.999–¥7.499, setara Rp15–17 juta di pasar Asia.