KBRT – Perkumpulan pemuda Desa Watulimo, Kecamatan Watulimo, Trenggalek, menyelenggarakan Turnamen Bola Voli Mini yang digelar di kawasan Wisata Kampung Sepikul. Kegiatan ini diikuti oleh 57 tim dari berbagai kecamatan di Trenggalek dan Tulungagung.
Didik Suseno, Ketua Penyelenggara kegiatan, menyebut bahwa turnamen ini merupakan inisiatif dari para pemuda Watulimo yang mendapat dukungan pendanaan dari sponsor utama.
“Turnamen ini gagasan dari anak muda, kita diberikan sponsor utama untuk pendanaan,” ujar Didik.
Turnamen ini memiliki keunikan tersendiri. Pertandingan digelar di lapangan kecil berukuran 12 × 6 meter, menggunakan bola plastik yang dibalut lakban sebagai pengganti bola voli biasa.
Baca Juga: Klasemen Porprov Jawa Timur, Trenggalek Catat Prestasi Terendah
“Babak penyisihan bebas bon 2 orang. Masuk 8 besar bon 3 orang. Jumlah pemain yang masuk di lapangan 5 orang,” jelas Didik.
Awalnya, panitia hanya membuka pendaftaran bagi tim-tim dari Kecamatan Watulimo. Namun karena jumlah peserta tidak mencukupi, mereka akhirnya mengundang tim dari Kecamatan Durenan, Gandusari, serta Kecamatan Bandung, Kabupaten Tulungagung.
“Untuk peserta 57 tim dari Watulimo, Durenan, Gandusari, Bandung. Kemarin kan hanya lingkup Watulimo, karena pendaftarnya kurang untuk memenuhi kuota jadi kita mengundang tim dari kecamatan sekitar,” katanya.
Didik juga menjelaskan bahwa setiap tim diperbolehkan menggunakan pemain dari luar domisili (bon) sebanyak dua orang pada babak penyisihan, dan tiga orang pada babak delapan besar.
Baca Juga: Comeback di Pekan Terakhir, Sepak Bola Porass Trenggalek Kunci Gelar Juara U-11
Turnamen yang berlangsung sejak 11 Juli hingga 9 Agustus 2025 ini menyediakan total hadiah senilai Rp20 juta, yang dibagi untuk juara 1 hingga juara 4.
“Setiap malam ada 2 partai yang dimulai pukul 20.00 WIB, karena mayoritas penonton dari anak sekolah,” tandas Didik.
Tidak hanya peserta yang mendapatkan hadiah, para penonton pun diberi kesempatan memenangkan doorprize harian dari sponsor dan donatur. Tiket masuk pertandingan ini dibanderol Rp3.000 per orang.
“Harga tiket Rp3 ribu. Setiap malam kita juga undi doorprize dari sponsor dan donatur. Doorprize tiket final nanti 1 unit sepeda motor untuk penonton,” ungkap Didik.
Setiap malam, pertandingan dimulai pukul 20.00 WIB dan menampilkan dua partai laga. Turnamen ini menjadi hiburan malam yang ramai disaksikan warga, terutama kalangan pelajar dan pemuda.
Kabar Trenggalek - Olahraga
Editor:Zamz