KBRT – SMKN 2 Trenggalek menggelar classmeet dengan mengadakan turnamen Mobile Legends sebagai ajang penyegaran siswa usai pelaksanaan Sumatif Akhir Semester. Kegiatan tersebut diikuti puluhan tim dari berbagai kelas dan berlangsung di lingkungan sekolah, Jumat (12/12/2025).
Ketua OSIS SMKN 2 Trenggalek, Devita Aprilia Maharani, menyampaikan bahwa classmeet e-sport tidak hanya berfungsi sebagai hiburan, tetapi juga media pembentukan karakter siswa melalui kompetisi yang sehat.
“Classmeet Mobile Legends memberikan ruang refreshing sekaligus menyalurkan minat dan bakat siswa di bidang e-sport. Kegiatan ini juga meningkatkan kreativitas, kemampuan strategi, serta mempererat hubungan antarsiswa,” ujarnya.
Devita menjelaskan, kegiatan ini dirancang melalui perencanaan yang matang oleh panitia OSIS. Mulai dari penyusunan konsep, aturan pertandingan, jadwal, hingga format turnamen, seluruh tahapan disiapkan sebelum pelaksanaan.
“Seluruh pertandingan berjalan sesuai jadwal di bawah pengawasan panitia dan wasit demi terciptanya kompetisi yang adil dan sportif. Babak final diakhiri dengan penyerahan hadiah dan piagam kepada para pemenang,” katanya.
Mobile Legends dipilih sebagai cabang kompetisi karena popularitasnya di kalangan pelajar serta durasi permainan yang relatif singkat. Menurut Devita, gim tersebut mampu melatih kerja sama tim, komunikasi, strategi, dan ketangkasan pemain.
“Game ini melatih kerja sama tim, komunikasi, strategi, dan ketangkasan. E-sport kini berkembang pesat, sehingga sekolah perlu mendukung kreativitas siswa di bidang ini,” tambahnya.
Kegiatan tersebut juga mendapat dukungan dari E-Sports Indonesia (ESI) Kabupaten Trenggalek. Wakil Sekretaris ESI Trenggalek yang juga tenaga pendidik SMKN 2 Trenggalek, Wildan Bisri, menilai turnamen e-sport di sekolah merupakan bagian dari pembinaan prestasi sejak dini.
“ESI mendukung sekolah yang mengadakan turnamen E-sport. E-sport bukan sekadar gim permainan, tapi juga pembinaan dan prestasi,” ujar Wildan.
Pada classmeet tahun ini, kelas X RPL A keluar sebagai juara. Tim tersebut juga tercatat sebagai peserta Trenggalek Esports Championship (TEC) Season 2, turnamen e-sport terbesar tingkat kabupaten.
“Tim ini sebelumnya bernama FYP (Fav Your Person) dan kini diakuisisi tim Panggon Dolan (PD), menariknya seluruh anggota itu satu kelas,” pungkas Wildan.
Devita berharap kegiatan classmeet e-sport dapat terus berlanjut dan menjadi agenda rutin sekolah karena dinilai mampu menumbuhkan nilai sportivitas, kekompakan, serta tanggung jawab siswa.
“Tahun ini, classmeet Mobile Legends diikuti 29 tim dari berbagai kelas, dengan total sekitar 145 peserta dan semoga dapat digelar pada classmeet tahun mendatang dan seterusnya,” ujar dia.
Kabar Trenggalek - Olahraga
Editor: Zamz















