Kabar TrenggalekKabar Trenggalek
Kabar TrenggalekKabar Trenggalek

Press ESC / Click X icon to close

Kabar TrenggalekKabar Trenggalek
Login ke KBRTTulis Artikel

Green Park Trenggalek Dikeluhkan, Fasilitas Usang dan Berkarat Bikin Resah

Pengunjung keluhkan kondisi Green Park Trenggalek, fasilitas bagian belakang taman dinilai tak terawat dan berkarat.

  • 01 Oct 2025 12:00 WIB
  • Google News

    Poin Penting

    • Pengunjung nilai fasilitas belakang Green Park Trenggalek memprihatinkan.
    • Wahana logam berkarat hingga monumen gajah terlihat usang.
    • Harapan warga, taman lebih bersih agar pengunjung nyaman.

    KBRT - Green Park Trenggalek yang berada di Jalan Brigjend Soetran, Kelurahan Sumbergedong, Kecamatan Trenggalek, ramai dikunjungi anak-anak karena wahana bermainnya. Namun, kondisi fasilitas di sisi belakang taman justru dikeluhkan pengunjung.

    Ahmad Zakaria (20), warga Desa Karangan, menyebut area belakang Green Park tampak memprihatinkan. Sampah dan daun kering terlihat berserakan, sementara beberapa fasilitas sudah berkarat.

    “Bagus, sayangnya jalan dan tamannya ke belakang seperti jarang dibersihkan. Sampah dan daun-daun kering berserakan,” ujarnya.

    Zakaria menilai sejumlah wahana logam di bagian belakang seharusnya segera diperbaiki atau ditutup karena berpotensi membahayakan anak-anak. Ia juga menyebut monumen gajah dan kolam renang yang ada tampak kotor dan usang.

    “Perlu perawatan baru, seperti monumen gajah dan kolam renang yang terlihat kotor usang,” tambahnya.

    ADVERTISEMENT
    Migunani

    Selain itu, ia mengeluhkan gazebo yang jarang digunakan karena kotor. Meski begitu, Zakaria mengakui wahana di bagian depan taman masih ramai dikunjungi anak-anak bersama orang tua, serta tempat sampah sudah cukup banyak dan tersebar di berbagai titik.

    “Harapannya ya bisa lebih bersih lagi, supaya pengunjung juga merasa nyaman, tanamannya juga bagus kalau dipotong rutin supaya terlihat rapi,” jelasnya.

    Ia menambahkan, konsep Green Park dengan ikon seperti monumen gajah dan jaranan sebenarnya menarik. Namun karena cat yang pudar dan fasilitas yang tak terawat, daya tariknya kini berkurang.

    “Harapannya, Green Park bisa lebih bersih lagi, supaya pengunjung juga betah dan nyaman,” pungkasnya.

    Hingga berita ini diturunkan, Dinas PKPLH Kabupaten Trenggalek selaku pengelola Green Park belum memberikan tanggapan.

    Kawan Pembaca, Terimakasih telah membaca berita kami. Dukung Kabar Trenggalek agar tetap independen.

    Kabar Trenggalek - Mata Rakyat

    Editor:Zamz