KBRT – Kerusakan trotoar di Jalan Panglima Sudirman, Trenggalek, makin terlihat parah akibat dorongan akar pohon yang tumbuh di tepi jalan. Kondisi trotoar yang retak dan bergelombang ini dinilai warga mengganggu aktivitas sehari-hari.
Tidak hanya trotoar, beberapa titik badan jalan di sekitar lokasi juga mulai mengalami retakan dengan penyebab serupa, meski tingkat kerusakannya tidak sebesar bagian trotoar.
Safuan (65), warga RT 01 RW 01 Kelurahan Ngantru, menyampaikan bahwa kerusakan tersebut sudah berlangsung cukup lama dan semakin parah dalam tiga tahun terakhir.
"Jalan Panglima Sudirman ini kan rata-rata toko dan tempat makan, saya mau lewat juga terganggu, apalagi waktu membawa barang harus hati-hati biar tidak tersandung," ujarnya.
Ia menjelaskan bahwa kerusakan awalnya hanya berupa tonjolan kecil. Namun seiring waktu, retakan semakin membesar hingga membelah permukaan trotoar. Saluran air yang berada di bawah trotoar juga kerap mampet, menyebabkan genangan saat hujan deras.
"Warga tidak bisa apa-apa, rusaknya trotoar terus parah. Belum ada kejadian orang terjatuh karena rusaknya trotoar, tapi di lihat saja sudah tidak enak," katanya.
Keluhan serupa datang dari Dian Aditya, warga yang tinggal di Jalan Panglima Sudirman No. 133. Pengelola usaha potong rambut tersebut merasa kondisi trotoar berdampak pada kenyamanan pejalan kaki dan pelanggan.
Selain permukaan trotoar yang retak, ia mengkhawatirkan kerusakan akan semakin parah jika tidak segera ditangani.
"Sekarang hanya bergelombang dan retak di sekitar pohon, tapi irigasinya sudah sering mampet dan membuat trotoar licin," kata dia.
Hingga laporan ini diterbitkan, belum ada tindakan perbaikan yang terlihat di lapangan.
Kabar Trenggalek - Mata Rakyat
Editor: Zamz















