Kabar TrenggalekKabar Trenggalek
Kabar TrenggalekKabar Trenggalek

Press ESC / Click X icon to close

Kabar TrenggalekKabar Trenggalek
Login ke KBRTTulis Artikel

Diduga Ada Ulat di Menu Makan Bergizi Gratis, SMA Negeri 2 Trenggalek Klaim Tidak Ada

Program Makan Bergizi Gratis di SMA Negeri 2 Trenggalek dikabarkan ada ulat di menu sayur. Pihak sekolah memastikan distribusi makanan tetap aman dan diawasi ketat.

  • 24 Oct 2025 20:00 WIB
  • Google News

    Poin Penting

    • Dugaan ulat hijau ditemukan di menu MBG SMA Negeri 2 Trenggalek.
    • Kepala sekolah pastikan belum ada laporan resmi dan distribusi berjalan aman.
    • Proses pemeriksaan kualitas makanan dilakukan setiap hari sebelum dibagikan.

    KBRT Program Makan Bergizi Gratis (MBG) kembali menjadi sorotan publik di Trenggalek. Kali ini, dugaan adanya ulat hijau di menu sayur untuk siswa SMA Negeri 2 Trenggalek (SMADA) mencuat pada Rabu (22/10/2025) lalu.

    Informasi tersebut membuat sebagian siswa merasa khawatir terhadap kebersihan makanan yang mereka konsumsi dalam program bantuan pemerintah tersebut.

    Salah satu sumber internal sekolah yang enggan disebutkan namanya mengaku, ulat itu berukuran cukup besar dan terlihat jelas di daun selada yang menjadi bagian dari menu lalapan.

    “Saat teman saya membuka ompreng yang kami terima, tiba-tiba ada ulat hijau besar di seladanya. Kami semua kaget, tapi tidak berani mempostingnya di media sosial,” ujar narasumber itu kepada Kabar Trenggalek.

    Menanggapi isu tersebut, Kepala SMA Negeri 2 Trenggalek, Nikmah Mahanani, menegaskan bahwa pihak sekolah belum menerima laporan resmi dari siswa maupun wali murid. Ia menyebut selama hampir satu bulan pelaksanaan MBG, distribusi makanan berjalan lancar dan aman.

    ADVERTISEMENT
    Migunani

    “Untuk SMA 2 Trenggalek, alhamdulillah sejak awal program sampai sekarang berjalan aman. Anak-anak senang dengan menu yang diterima, dan kami tidak pernah menerima keluhan. Pengiriman makanan juga selalu tepat waktu,” jelas Nikmah, Jumat (24/10/2025).

    Nikmah menuturkan, setiap menu MBG yang dikirim ke sekolah selalu diperiksa sebelum dibagikan kepada siswa. Pemeriksaan dilakukan oleh petugas sekolah bersama wali kelas dengan membuka sampel makanan.

    “Distribusi makanan kami lakukan sekitar pukul 11.00 sampai 11.50 WIB. Wali kelas ikut mendampingi pembagian di kelas. Kami juga memeriksa sampel untuk memastikan kualitasnya. Kalau ada masalah, kami langsung mencatat dan melaporkannya. Tapi sejauh ini semuanya aman,” tambahnya.

    Nikmah menegaskan, SPPG Karangsuko 3 menjadi penyedia makanan untuk program MBG di SMA Negeri 2 Trenggalek. Hingga kini, tidak ada laporan atau keluhan dari siswa maupun orang tua terkait kualitas makanan yang diterima.

    “Jumlah penerima manfaat MBG di SMADA mencapai 999 siswa, dan sampai sekarang tidak ada keluhan sama sekali,” ujarnya. 

    Kawan Pembaca, Terimakasih telah membaca berita kami. Dukung Kabar Trenggalek agar tetap independen.

    Kabar Trenggalek - Peristiwa

    Editor:Zamz